Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Manfaat Makan Buah dan Sayur Beraneka Warna: Cegah Kanker hingga Tangkal Radikal Bebas

Jansen mengatakan, makan buah dan sayur dengan beragam warna sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Manfaat Makan Buah dan Sayur Beraneka Warna: Cegah Kanker hingga Tangkal Radikal Bebas
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Gaya hidup sehat bisa dimulai dari konsumsi makanan sehari-hari. Ahli gizi Jansen Ongko mengenalkan konsep Eat The Rainbow, yaitu makan buah dan sayuran dengan beragam warna.

Jansen mengatakan, makan buah dan sayur dengan beragam warna sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selama ini, kebanyakan orang lebih sering makan junk food atau makanan yang rendah gizi, tetapi tinggi kalori.

"Kenapa kita harus makan berwarna-warni buah dan sayur? Banyak manfaat yang enggak bisa diperoleh dari makanan junk food. Junk food sudah diproses sedemikian rupa, sehingga nutrisinya hilang," kata Jansen di Samsung Electronics Indonesia, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Jansen mengungkapkan, buah dan sayuran mengandung fitonutrisi atau fitokimia yang tidak didapat dari bahan pangan lainnya.

Fitonutrisi kaya antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan berbagai senyawa yang dibutuhkan tubuh.

Fitonutrisi yang terkandung dalam masing-masing buah dan sayur berbeda-beda. Itulah yang membuat ada buah berwarna merah, oranye, putih, ungu, hingga sayuran hijau. Dengan demikian, masing-masing warna memiliki manfaat berbeda.

Berita Rekomendasi

Karena itu, jangan konsumsi buah atau sayur hanya satu jenis atau satu warna saja. Jansen mengatakan, konsumsi buah dan sayur harus ada setiap hari mulai dari masa kanak-kanak.

"Konsumsilah tiga sampai lima macam warna buah dan sayur. Porsinya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu," kata Jansen.

Semakin bervariasi warna buah dan sayuran yang dimakan, semakin lengkap pula gizi yang diperoleh. Menerapkan konsep Eat The Rainbow, bisa menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan kanker.

Dian Maharani/KompasHealth

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas