TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cukup banyak mitos tentang seks di air yang diyakini kebenarannya sebagian orang.

Padahal faktanya justru bertolak belakang sehingga beberapa mitos umum tentang seks di air ini harus dipatahkan segera.

Wanita tidak bisa hamil jika berhubungan seks di dalam air                                                      Setelah sperma di dalam vagina, mereka berada di sebuah misi untuk menemukan telur dan membuahi. Sejumlah air tidak akan membatalkan misi mereka.

Bak Mandi berisi air panas, dapat mencegah kehamilan                                                                         Beberapa orang berpikir bahwa suhu tinggi dalam bak mandi air panas akan membunuh sperma. Yang sebenarnya adalah meskipun paparan panas yang terlalu sering pada testis dapat menurunkan jumlah sperma pria, tetapi ia masih ejakulasi dari beberapa juta sperma. Dan hanya dibutuhkan satu untuk membuahi sel telur.

Wanita bisa hamil jika seorang pria berejakulasi di dalam kolam                                                       Jika seorang pria berejakulasi di dalam kolam, sangat tidak mungkin menyebabkan kehamilan.  Kolam renang memiliki klorin dan bahan kimia lainnya, sehingga sperma tidak dapat kesempatan hidup selama lebih dari beberapa detik.

Tidak bisa mendapatkan infeksi menular seksual (IMS) di dalam air.                                            Jika berhubungan seks tanpa kondom, kita berisiko terkena IMS. Di sisi lain, risiko IMS juga karena kontak kulit ke kulit. Jadi jika tidak ada tindakan seksual tanpa kondom apapun yang terjadi, tidak perlu mengkhawatirkan air itu sendiri. (K. Tatik Wardayati)