TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah menyusui yang paling sering dikeluhkan pada awal-awal kelahiran bayi adalah nyeri saat menyusui dan kekhawatiran Air Susu Ibu (ASI) tidak cukup.

Menurut dr. Purnamawati SpA(K) masalah ini dapat diantisipasi dengan konseling, memberikan informasi yang relevan dan bantuan praktis agat oengetahuan dan rasa percaya diri ibu meningkat.

"Ibu perlu memahami bagaimana posisi menyusui yang nyaman dan memudahkan bayi mengisap lebih banyak ASI," ujarnya pada Seminar Pekan ASI seduia, di Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (6/8/2016).

Ia juga menyampaikan ada beberapa kasus khusus yang jarang terjadi di populasi normal dan intervensi medis untuk masalah menyusui perlu dipertimbangkan.

Intervensi medis seperti pemberiaan obat-obatan perangsang ASI, Rawat Inap untuk memastikan ibu bisa menyusui bayi, dan tindakan bedah atau fisioterapi lidah.

"Namun pada umumnya kesulitan menyusui berpangkal pada kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga serta masih relatif sulit mendapatkan bantuan menyusui dari profesional yang kompeten," terangnya. (Wartakotalive.com/Alija Berlian Fani)