Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Deteksi Dini Kanker Payudara bagi masyarakat Kecamatan Mampang Jakarta

Tim dokter dari Rumah Sakit Dharmais hadir di Puskesmas Kecamatan Mampang untuk melakukan deteksi dini kepada 50 warga Kecamatan Mampang, Jakarta.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Deteksi Dini Kanker Payudara bagi masyarakat Kecamatan Mampang Jakarta
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengalaman hidup dari ibu Linda Amalia Sari Gumelar yang pernah didiagnosa Kanker Payudara dan memiliki tekad jika Allah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk hidup maka dirinya mau bekerja bersama kawan yang lain untuk bagaimana tidak ada lagi kaum perempuan, saudara kami kaum laki-laki yang didiagnosa kanker payudara stadium lanjut, menjadikan program Deteksi Dini ke masyarakat dengan menghadirkan mobil  Mamografi terus dilakukan secara berkala.

Rabu tadi, 10 Agustus 2016 tim unit mobil mamografi Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama dengan tim dokter dari Rumah Sakit Dharmais hadir  di Puskesmas Kecamatan Mampang untuk melakukan deteksi dini kepada 50 warga Kecamatan Mampang, Jakarta.

 “Kehadiran YKPI bersama tim dokter rumah sakit Dharmais kami sambut gembira,  namun karena terbatasnya jumlah yang harus melakukan pemeriksaan yaitu sebanyak 50 orang, maka kami bagi dari berbagai kelompok yang ada di Kecamatan Mampang seperti dari guru-guru, PKK, perwakilan dari kelurahan di wilayah kecamatan Mampang meliputi kelurahan Kuningan Barat, kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Bangka, Kelurahan Tegal Parang dan Kelurahan Mampang Prapatan,” ujar dokter Rebekka selaku koordinator kegiatan Deteksi Dini Kanker Payudara di Kecamatan Mampang.

Sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap warga yang telah mendaftar, pihak Puskesmas Kecamatan Mampang tidak menyia-nyiakan waktu untuk melakukan penyuluhan dan sosialiasi kepada masyarakat kecamatan Mampang. 

Di halaman Puskesmas Kecamatan Mampang,  tim dari Puskesmas Mampang  yaitu dokter Ali Fikri dan dokter Citra selaku aktivis pencegahan penyakit tidak menular  lebih dulu memberikan sosialisasi mengenai kanker payudara, cara pemeriksaan sendiri dan cara mengatasinya bilamana di diagnosa kanker payudara.

Didalam sambutannya ditengah-tengah warga kecamatan Mampang, ketua YKPI Ibu Linda Gumelar juga berharap kiranya ibu-ibu memohon disebarluaskan berita tentang deteksi dini Kanker Payudara dengan memberitahu kepada orang banyak terutama kepada usia diatas 35 tahun keatas untuk melakukan Mamografi, bagi anak-anak muda yang sudah Haid untuk melakukan SADARI, pemeriksaan payudara sendiri.

Menurut kabar yang diperoleh dari tim dokter rumah sakit Darmais Jakarta,  saat ini sudah menemukan adanya remaja  yang berusia 15 tahun didiagnosa kanker payudara. 

Berita Rekomendasi

“Bayangkan hidupnya menjadi terasa hampa dan hancur, padahal sekarang ini apabila terdiagnosa secara cepat , maka ada cara-cara kedokteran yang bisa membuat dirinya rasa nyaman seperti  dengan operasi dan lain sebagainya,” ujarnya seraya menambahkan jika kita temui diagnosa stadium awal, maka 98% kanker payudara bisa sembuh.

Data yang diperoleh YKPI sejak tahun 2013 dengan adanyanya layanan mobil Mamografi  telah ditemukan kenaikan 1,1 % terdiagnosa kanker payudara setiap tahunnya dari.

“Terakhir data yang kami miliki di tahun 2015 dengan mamografi lebih dari 3421 warga melakukan deteksi dini dan 11 % terdiagnosa tumor jinak, dan perlu melanjutkan program lanjutan sementara 1,3% terdiagnosa kanker,” jelas mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia periode 2004-2009.

Adanya respon positif dari warga Kecamatan Mampang bermunculan seperti yang diungkan oleh ibu Lina, Kader PKK Kelurahan Mampang yang mengutarakan bahwa  dirinya baru pertama kali melakukan deteksi dini kanker payudara dan mendapat pemberitahuan dari pihak kecamatan.

“Saya bersyukur mendapat giliran untuk pemeriksaan gratis ini, karena banyak sekali yang mau diperiksa apalagi kami c jarak ke lokasi pemeriksaan dekat  karena YKPI yang hadir didekat rumah kami,”  tuturnya.

Lain halnya Ibu Kinarsih selaku Kasie Pendidikan Kecamatan Mampang yang mengatakan “sayangnya kami dibatasi hanya 10 orang,  mungkin untuk kegiatan berikutnya guru-guru kami di sekolah bisa lebih banyak yang bisa diperiksa, karena kalau guru-guru kita semuanya sehata, insya allah kualitas pendidikan kita lebih bagus, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup bangsa”. Mewakili warga dikecamatan Mampang, ibu Kinarsih juga mengucapkan terima kasih kepada YKPI khususnya kepada ibu Linda Gumelar yang langsung memonitoring langsung kegiatan Mamografi

Menanggapi permintaan disekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan kepada guru-guru dan siswa, Ibu Linda Gumelar mengajak kepada pihak sekolah yang menginginkan pemeriksaan terhadap gurunya dapat mengajukan permohonan kepada YKPI untuk mengatur jadwal mobilatas mobil Mamografi yang dimiliki YKPI.

Ibu Linda Gumelar juga berharap masyarakat Kecamatan Mampang yang melakukan deteksi dini kanker payudara pada hari ini tidak ditemukan satupun kanker payudara maupun tumor jinak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas