TRIBUNNEWS.COM - Setiap anak menemukan fase berjalannya sendiri, yang umumnya ada di rentang 9-18 bulan.

Stimulasi merupakan hal penting agar anak cepat berjalan. Berikut stimulasi agar anak cepat berjalan:

Lakukan latihan untuk menguatkan otot punggung.
Kenapa punggung? Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa otot kaki adalah otot terpenting yang bisa membantu kita berjalan.

Padahal pemikiran itu tidak sepenuhnya benar. Karena otot yang memiliki peran utama agar kita bisa berjalan adalah otot punggung.

Agar otot punggung si kecil kuat, dorong mereka untuk menggerakan kepala dan leher dengan memperlihatkan benda-benda yang bisa menyita perhatian mereka.

Atau Anda bisa melatih otot punggung anak dengan meletakan si kecil pada posisi tenggurap (atau berbaring menggunakan perut).

Gerakan-gerakan tersebut akan mengajarkan anak untuk bisa mengendalikan otot. Dan ini akan mempercepat mereka untuk bisa berjalan.

Latih keseimbangan dan koordinasi.
Agar anak cepat berjalan latih keseimbangan dan koordinasi. Tak hanya otot yang kuat, keseimbangan yang baik juga sangat dibutuhkan saat berjalan.

Mulailah mengajarkan keseimbangan dan koordinasi saat si kecil sudah bisa duduk terlebih dulu.

Caranya: Gunakan bola dan gulirkan ke arah atau menjauh dari si kecil. Latihan ini akan mendorong anak Anda untuk mempertahankan keseimbangan untuk berjalan maju atau mundur, bergerak dari satu sisi ke sisi lain.

Gunakan permainan.
Ajak si kecil belajar berjalan lewat permainan seru atau melakukan aktivitas yang mereka suka. Salah satunya dengan main kejar-kejaran.

Anda cukup merangkak dan cobalah menangkap si kecil. Cara ini akan mendorong anak untuk merangkak lebih cepat dan belajar mengendalikan tangan serta kaki dengan lebih baik.

Sedikan ruang latihan yang aman.
Mungkin anak Anda sudah bisa berdiri, tapi mereka masih nampak takut untuk terjatuh.

Minimalisir ketakutan mereka dengan meletakan furnitur pada jalur dimana mereka seharusnya berjalan sebagai pegangan.