Mengapa Bayiku Masih Botak? Kapan Rambutnya Bisa Tumbuh?
Bisa jadi Mama melihat bahwa si kecil masih botak sementara bayi lain sudah memiliki banyak rambut.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Kapan bayi saya akan tumbuh rambut? Mungkin pertanyaan ini muncul.
Bisa jadi Mama melihat bahwa si kecil masih botak sementara bayi lain sudah memiliki banyak rambut.
Lalu bagaimana jika rambut bayi tidak tumbuh?
Ternyata, setiap bayi memiliki pola dan caranya masing-masing untuk menumbuhkan rambut. Tidak ada waktu yang pasti waktu rambut bayi akan tumbuh.
Mama tak perlu khawatir jika si kecil terlihat tidak memiliki rambut dibanding bayi yang lain.
Hal yang terpenting ialah bagaimana merawat rambut si kecil agar tumbuh sehat.
Saat lahir hingga berusia 6 bulan bayi menang rata-rata mengalami kehilangan rambut. Bahkan, tekstur rambut bayi mengalami perbedaan saat mereka tumbuh lagi. Hal ini disebabkan pertumbuhan bayi yang masih belum stabil.
Setelah mengalami fase kehilangan rambut, bayi akan mulai mengalami pertumbuhan rambut ketika menginjak usia 9 bulan. Maka, jarang jika bayi mengalami kebotakan sebelum berusia 1 tahun.
Bagaimana jika rambut bayi tidak kunjung tumbuh menjelang usia 1 tahun?
Mama tak perlu khawatir jika tidak ada tanda-tanda bahaya pada kulit kepala.
Ruam pada kulit kepala atau masalah lain seperti kulit kepala terkelupas menjadi tanda masalah pada bayi.
Jika bayi mengalami masalah pada kulit kepala, Mama bisa melakukan berbagai cara seperti memijat kulit kepala bayi sebelum dicuci.
Membersihkan kepala bayi lebih sering juga membantu untuk mengatasi masalah kulit. Air bersih ternyata sudah cukup untuk membersihkan area kepala bayi agar tidak timbul ruam, berkerak ataupun terkelupas.
Mama juga perlu membawa si kecil ke dokter jika anak belum tumbuh rambut hingga berusia 2 tahun.
Selain masalah rambut bayi tidak tumbuh, Mama lebih baik menjaga kesehatan kulit kepala bayi dan rambut bayi.
Pilih sampo yang cocok untuk bayi dan hindari menggunakan sampo yang dapat membuat mata bayi iritasi. Penggunaan sampo yang berlebihan juga berisiko membuat iritasi pada kepala bayi.