Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apakah Kecanduan Kopi pada Remaja Berdampak Mengerikan? Simak Hasil Riset Ini

"Mayoritas riset terhadap ketergantungan kafein dilakukan pada orang dewasa. Tetapi jika kita mulai minum kopi di usia remaja..."

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Apakah Kecanduan Kopi pada Remaja Berdampak Mengerikan? Simak Hasil Riset Ini
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

"Efek jangka panjang konsumsi kopi pada remaja masih belum diketahui. Tetapi ada potensi dampak kesehatan akut yang mungkin akibat kebiasaan minum kopi di usia remaja," kata Marci Clow, MS, RDN, seorang ahli gizi dari Rainbow Light.

Pertama, kafein dalam kopi dapat mempengaruhi kualitas tidur yang tentu amat penting bagi perkembangan otak dan pertumbuhan remaja.

Kekurangan tidur dapat berdampak pada fungsi tubuh yang tak sempurna di masa depan.

Asupan kafein juga dapat meningkatkan suasana hati.

Pada sejumlah orang hal itu justru malah memperparah perasaan stres, galau dan kecemasan yang lazim dialami remaja.

"Tentu saja, efek minum kopi penting untuk dipertimbangkan di semua usia. Kafein terbukti meningkatkan tekanan darah dan detak jantung serta memiliki efek diuretik ringan yang bikin buang air kecil," kata Clow.

Berhubung kopi merupakan stimulan yang dapat menekan nafsu makan, minum terlalu banyak dapat membuat kita tak nafsu makan siang dan tak mendapatkan makanan kaya gizi.

Berita Rekomendasi

Lantas apa dampaknya terhadap kecanduan?

Tentu, jika kita mulai di usia muda, semakin lama kita tenggelam di dalamnya.

"Mayoritas riset terhadap ketergantungan kafein dilakukan pada orang dewasa. Tetapi jika kita mulai minum kopi di usia remaja, Anda mungkin mengalami ketergantungan lebih dini," kata Clow.

 Tak minum kopi dapat menyebabkan sulit berpikir, mudah marah, sakit kepala yang berlangsung beberapa hari.

Tetapi gejala ketagihan ini dapat menjadi lebih parah atau tidak pada sejumlah orang.

"Apa yang terjadi secara kimiawi ketika kafein berhenti diasup adalah otak dibanjiri adenosine dan kadar dopamine menurun."

"Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi otak dan menyebabkan beberapa gejala ketagihan," ujar Clow. (Kompas.com Kontributor Health/ Dhorothea)

Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Apa Dampak Kecanduan Kopi untuk Remaja?
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas