Ponsel Bisa Picu Gejala Nomophobia, Kecelakaan, sampai Renggangkan Hubungan
Tapi, terlalu lekat dengan ponsel juga tidak baik karena bisa memicu gangguan kesehatan baik fisik maupun mental.
Editor: Fajar Anjungroso
Meningkatkan risiko kecelakaan
Menggunakan ponsel Anda meningkatkan peluang Anda terluka parah. Para ilmuwan di Carnegie Mellon University memelajari otak pengemudi yang menggunakan telepon seluler saat berkendara.
Mereka menemukan bahwa hanya dengan mendengarkan seseorang bicara saja, aktivitas otak berkurang sebesar 37 persen.
Studi lain oleh University of Washington menemukan bahwa orang yang berjalan kaki sambil berkirim pesan empat kali lebih mungkin untuk mengabaikan rambu lalu-lintas atau lupa untuk melihat kek kanan dan kiri sebelum menyeberang.
Solusinya: Jika Anda sedang berkendara atau berjalan di tempat ramai kendaraan, lupakan dulu ponsel Anda dan fokuslah ke jalan. Hal yang sama berlaku ketika Anda sedang dalam situasi yang berisiko, misalnya ketika sedang menjalankan mesin.
Mengganggu tidur
Menatap gadget, TV dan komputer pada malam hari akan menganggu produksi hormon melatonin atau hormon yang membuat kita mengantuk. Yang menjadi penyebabnya adalah sinar biru yang terpancar dari layar peralatan-peralatan elektronik tersebut.
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, termasuk depresi, kenaikan berat badan.
Solusinya: Para ilmuwan di National Sleep Foundation menyarankan, agar Anda menjauhi cahaya buatan (termasuk dari lampu) sebelum tidur dan melakukan kegiatan lain untuk bersantai tanpa alat elektronik seperti membaca buku.
Merenggangkan hubungan
Terus-menerus memeriksa ponsel saat Anda bersama dengan keluarga atau kawan dekat, dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai dan akhirnya ini bisa merenggangkan hubungan kita dengan sesama atau dengan orang-orang terdekat.
Solusinya: Ingatkan diri Anda, bahwa Anda dapat memeriksa telepon Anda nanti. Masukkan ponsel ke dalam tas dan pasang mode "sunyi" atau hanya "bip" saat Anda sedang menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga.