6 Alasan Penglihatan Berkurang pada Usia Muda
Studi menunjukkan, frekuensi berkedip berkurang hampir sebanyak 70 persen ketika seseorang menggunakan perangkat digital.
Editor: Malvyandie Haryadi
Umumnya, glaukoma dialami oleh orang lanjut usia. Tapi, bukan berarti golongan umur lain pasti tidak menderita glaukoma. Dengan kata lain, glaukoma bisa menjangkiti siapa saja, mulai dari bayi sampai kakek-nenek.
Penyakit ini terjadi ketika ada penumpukan cairan di mata, menyebabkan tekanan yang merusak saraf optik, bagian mata yang membawa gambar dari retina ke otak.
Yang menakutkan, sering glaukoma tidak menimbulkan gejala apapun. Saat daya penglihatan Anda terasa berubah, saat itu Anda telah kehilangan kemampuan untuk melihat selamanya.
Itu sebabnya, melakukan pemeriksaan mata secara teratur, sangat penting. Orang yang berusia antara 18-60 tahun dianjurkan memeriksakan mata ke dokter setidaknya setiap dua tahun. Setelah usia 60 tahun, sebaiknya memeriksakan mata setahun sekali.
Glaukoma tidak dapat disembuhkan. Tetapi, jika Anda mengetahuinya dari awal, mendapat obat atau terapi dari dokter, glaukoma dapat diatasi.