Sulit Menghentikan Kebiasaan Anak Ngedot Sambil Tiduran, Padahal Giginya Rusak? Ini Solusinya
Biasanya, masalah gigi pada anak bermula saat orang tua sering memberikan susu untuk anak sambil tiduran.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biasanya, masalah gigi pada anak bermula saat orang tua sering memberikan susu untuk anak sambil tiduran.
Kebiasaan ini menjadi masalah besar di kemudian hari.
"Nah, kita orang dewasa harus lebih jeli dan mengajari karena anak, kan, belum bisa menyikat giginya dengan sempurna. Kemudian ketika usia anak bertambah di 2-3 tahun, susu yang diberikan biasanya ada rasa manisnya," jelas drg. Imelda Sari dari Rumah Sakit Husada Jakarta.
Rasa manis dari gula itu, menurut Imelda bisa menyebabkan gigi rusak.
"Susu mengandung gula. Sebaiknya saat minum susu jangan sambil tiduran karena gula yang menempel membuat gigi rusak. Timbul karies di bagian depan gigi yang menghitam," paparnya.
Namun, jika hal itu terpaksa dilakukan, biasakan untuk meminum air putih setelahnya.
"Yang baik itu, minum susu setelahnya sikat gigi. Karena jika tidak sikat gigi efeknya gigi jadi berlubang. Kalau habis makan yang manis-manis, harus dibersihkan. Ibu juga bisa membersihkan gigi anak dengan kain kasa karena anak-anak belum bisa menyikat giginya dengan bersih sempurna," jelasnya.
Nah, para ibu, untuk mencegah karies dan gigi berlubang pada buah hati, maka biasakan membersihkan gigi anak secara rutin, ya. Caranya bisa dengan sikat gigi atau membersihkan dengan kain lembut yang dibasahi air setelah makan dan minum yang manis-manis.
(NOva.id/Novrina)