Tunda Dulu Kenalkan Es Krim Pada si Kecil! Ternyata Tak Aman untuk Bayi Sebelum Usianya Satu Tahun
Tidak dianjurkan untuk memperkenalkan bayi pada es krim sebelum ulang tahunnya yang pertama.
Editor: Anita K Wardhani
Aditif
Aditif dan zat pewarna yang terkandung dalam es krim dapat mengundang reaksi alergi dan masalah kesehatan pada bayi.
Beberapa es krim mengandung kacang-kacangan atau bahan yang terbuat dari kacang-kacangan:
Jika bayi memiliki kondisi alergi seperti eksim atau anggota keluarga (saudara kandung, ayah, ibu, kakek-nenek, paman atau bibi) memiliki alergi kacang-kacangan. Bukan keputusan yang bijak jika memberinya es krim yang mengandung kacang atau bahan yang terbuat dari kacang.
Kandungan telur
Beberapa es krim mengandung telur sebagai bahan utama. Putih telur mengandung empat protein yang dapat menyebabkan rentang alergi mulai dari yang ringan hingga berat pada bayi di bawah usia 12 bulan.
Es krim adalah produk susu harian
Es krim biasanya terbuat dari krim atau susu secara keseluruhan. Bahkan jika dipasteurisasi untuk menghilangkan bakteri, kelalaian dalam menyimpan es krim bisa menimbulkan reaksi pada bayi. Ini bisa jadi karena:
Pemberian produk susu utuh untuk bayi di bawah 12 bulan tidak disarankan, karena seluruh produk susu tidak dapat sepenuhnya dicerna oleh bayi di bawah 12 bulan.
Ginjal bayi yang belum matang tidak dapat menangani konsentrasi tinggi protein dan mineral yang ada dalam susu.
Pada beberapa bayi, protein yang ada di dalam keseluruhan produk susu ditemukan mengiritasi lapisan sistem pencernaan yang menyebabkan darah pada tinja.
Es krim yang dijual keliling:
Es krim yang dibuat dan dijual keliling di pinggir jalan sama sekali tidak dianjurkan meski anak sudah cukup umur untuk makan es krim. Ibu juga tidak bisa memastikan tingkat keamanan dan keselamatan bayi jika coba-coba memberinya es krim ini, beberapa alasan di antaranya:
Hindari memberikan anak es krim dari mesin. Es krim yang diolah dari mesin bisa terkontaminasi oleh Listeria, sejenis bakteri yang ada di dalam makanan yang terkontaminasi yang memproduksi racun makanan jika tabung pada mesin tidak dijaga kebersihannya dengan sempurna.
Es krim yang dibuat dan dijual keliling mungkin mengandung bakteri karena kondisinya tidak higienis, di mana mereka membuat es krim atau kualitas air dan bahan yang buruk, terutama pewarna dan pengawet kelas rendah yang digunakan. Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan bayi dan bisa berbahaya.
Es krim yang disimpan ke dalam truk berjalan mungkin tidak memiliki fasilitas penyimpanan yang tepat. Ini akan menghasilkan bakteri berbahaya dalam es krim.
Apa Alternatif Es Krim Untuk Bayi Ibu?
Sebagai Ibu yang cerdas pasti selalu dapat menemukan alternatif yang sehat untuk sebagian besar makanan anak yang tidak sehat. Berikut makanan pengganti es krim:
Berikan buah-buahan, seperti pisang, mangga, apel atau buah apa pun yang matang, tetapi perlu berkonsultasi pada dokter dahulu terkait kemungkinan alergi bayi pada beberapa buah. Simpan di dalam freezer sampai membeku, lalu hancurkan dengan blender.
Pengganti es krim yang sehat sudah siap. Blueberry bisa menawarkan warna yang menarik saat ditambahkan ke pisang beku ketika dihancurkan.
Smoothies buah segar juga bagus, karena tidak perlu didinginkan. Ibu bisa memberikan anak ini meski cuaca sedang dingin. Selalu gunakan buah segar dan hindari buah kalengan.
Yoghurt beku adalah pengganti es krim yang mudah dan sehat.