Saat Terkena Infeksi Virus, Anak Tak Sekuat Orang Dewasa! Yuk Cegah, Ini Tipsnya
Setiap orang dari segala kelompok usia mudah kena infeksi virus. Namun, anak-anak cenderung lebih mudah terinfeksi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang dari segala kelompok usia mudah kena infeksi virus. Namun, anak-anak cenderung lebih mudah terinfeksi.
Oleh karena itu, lebih baik mengetahui cara-cara berbeda untuk mencegah infeksi virus pada anak.
Begitu virus masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh Anda mengembangkan mekanisme alamiah untuk menghancurkan virus tersebut.
Namun pada anak-anak, ketika sistem kekebalan masih dalam tahapan berkembang, mereka tidak akan sekuat orang dewasa.
Inilah mengapa infeksi virus pada anak-anak lebih umum dan lebih sering.
5 Penyakit Paling Umum Pada Anak
Cacar air, campak, gondong, pneumonia, HIV, dan polio adalah beberapa infeksi virus yang kerap menyerang anak-anak.Selesma disertai tenggorokan sakit, demam, muntah-muntah dan diare adalah gejala umum dari infeksi virus pada anak-anak, yang bergantung jenis infeksinya.
Biasanya, anak-anak mendapat infeksi virus melalui kontak dengan cairan atau sekresi yang terinfeksi, yang ditemukan pada mainan, gagang pintu, telepon, atau meja.
Ketika anak-anak menyentuh benda yang terinfeksi dan jika ia menggosok hidung atau mata, peluang ia mendapat infeksi virus menjadi lebih besar.
Infeksi virus juga menyebar melalui udara, air, makanan, serangga atau gigitan binatang.
Yuk, kita diskusikan cara-cara pencegahannya.
Mencuci tangan
Mencuci tangan selama 20 detik dengan atau tanpa sabun antibakteri adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah infeksi virus pada anak-anak. Ini akan mencegah kuman menyebar.
Pastikan anak-anak mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah makan dan juga setelah menggunakan toilet.
Praktik kebersihan popok yang tepat
Selalu berhati-hati dan waspada saat mengganti popok anak. Meja ganti bertindak sebagai tempat kuman berpindah ke anak-anak.
Selalu letakkan selimut atau lembaran plastik di atas meja ganti sebelum menggunakannya untuk mencegah infeksi virus pada anak-anak.
Biarkan ibu tetap menyusui bayi
Sebagian besar perempuan cenderung tidak menyusui ketika mereka menderita demam.
Tapi, sebenarnya dengan memberi ASI, Ibu memberikan antibodi pada anak, sehingga mencegah bayi sakit.
Jadi, tetap menyusui bila Ibu memiliki infeksi virus karena membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh anak juga.
Tindakan Pencegahan Keselamatan
Ajari anak selalu menutup mulut saat bersin atau batuk untuk mencegah penyebaran infeksi.
Jangan biarkan anak berbagi makanan, minuman, tisu, saputangan dan handuk mandi dengan orang yang terinfeksi virus.
Membasmi Kuman di Kamar Anak dan Kamar Mandi
Basmi kuman di rumah Ibu secara rutin untuk mencegah kuman menyebar.
Selalu bersihkan rumah, terutama kamar mandi, dengan desinfektan yang tepat.
Lap semua hal yang akan disentuh anak, mulai dari mainan ke kenop pintu dengan desinfektan untuk mencegah infeksi virus.
Karantina Anak
Bukanlah praktik yang mengarantina anak selama 2-3 hari ketika anggota keluarga ada yang sakit.
Tapi, jauhkan anak dari orang sakit untuk menghindari infeksi.
Selain itu, cobalah untuk membuatnya tetap bermain di kamarnya untuk waktu yang lebih lama dan tidak membawanya ke tempat yang ramai selama musim flu.
Upaya pencegahan sederhana terhadap infeksi virus akan membuat anak tetap sehat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.