Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki tubuh sehat tentu menjadi dambaan setiap orang.

Demikian pula bagi aktris cantik Tatjana Saphira yang berpendapat bahwa hidup sehat bermula dari santapan dan asupan sehari-hari.

Siapa sangka, di balik tampilan segarnya, Tatjana Saphira sempat mengalami kekurangan gizi.

Pengalaman tak terlupakan itu pun kemudian menjadi pembelajaran bagi pemilik nama lengkap Tatjana Saphira Hartmann tersebut untuk amat memperhatikan pola makan.

"Menurut aku, hidup sehat itu bermula dari apa yang dikonsumsi. Aku selalu minum air putih yang banyak. Konsumsi buah dan sayuran juga udah pasti harus banyak," tuturnya saat bertandang ke Kantor Redaksi Tribunnews, Palmerah, Jakarta.

Selain banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, serta air putih, Tatjana Saphira kini selalu berupaya mencukupi kebutuhan gizinya.

Kendati demikian, ia tak lantas menghindari untuk menyantap makanan tertentu.

Gadis kelahiran Jakarta, 21 Mei 1997 itu bahkan mengaku sangat gemar menyantap makanan yang sarat akan gula.

Menyadari kegemarannya tersebut dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan, ia pun menyeimbangkan dengan rutin berolahraga.

Selain itu, Tatjana Saphira selalu berupaya mengonsumsi makanan tertentu dalam batas wajar.

Alhasil, di samping mendengar dan mengikuti kemauan untuk menyantap makanan, misalnya yang sarat akan gula atau mengandung banyak garam, ia juga menerapkan batasan terkait seberapa banyak dan sering makanan tersebut dikonsumsi.

"Membatasi makanan tertentu, sih, nggak. Yang penting, aku makan makanan yang sehat, seimbang, dan mencukupi kebutuhan gizi aku. Sejauh ini, sih, dengan melakukan itu, alhamdulillah, sehat-sehat aja, nggak pernah sakit atau kenapa-kenapa," tuturnya.

Suplemen berupa vitamin juga tak lupa rutin dikonsumsi perempuan berdarah campuran Indonesia-Jerman itu.

Namun, tetap saja, Tatjana Saphira mengaku lebih memilih mendapatkan kandungan vitamin langsung dari sumbernya.

Di samping itu, pemain film Stip&Pensil tersebut mengisahkan pula kondisi kekurangan gizi yang sempat dialaminya sekitar tiga-empat tahun lalu.

Hal itu terjadi tatkala Tatjana Saphira menjalani diet ekstrem.

Saat itu Tatjana Saphira benar-benar tak mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat.

Ia hanya menyantap sayur-sayuran sebagai makanan pokok sehari-hari. Bahkan, Tatjana Saphira memilih apel sebagai makan malam.

Diet ekstrem tersebut dijalani Tatjana Saphira selama kurang-lebih satu tahun.

Tak ayal, dampaknya, ia didiagnosis kekurangan gizi.

Hal tersebutlah yang kemudian menjadi titik balik bagi Tatjana Saphira untuk mengubah pola hidup.

Ia tak lagi hanya menyantap sayur dan buah, melainkan mulai mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi cukup dan seimbang.

Bahkan, Tatjana Saphira tak pernah kembali melakukan diet.

Tiga bulan pertama setelah didiagnosis kekurangan gizi, model videoklip lagu Baru milik Tulus tersebut makan sesuai dengan menu yang disarankan oleh nutrisionis.

Setelah gizi dalam tubuhnya berangsur-angsur tercukupi, Tatjana Saphira pun dengan sendirinya terbiasa melakoni pola makan seimbang nan sehat.

Diet karena Tergoda Kerampingan Victoria's Secret

Sementara itu, Tatjana Saphira mengisahkan pula awal mula dirinya memutuskan untuk menjalani diet ekstrem.

"Dulu, tuh, aku punya negative body image tentang diri aku sendiri. Kalau disuruh ingat-ingat, sampai saat ini aku juga bingung, sih, dari mana sampai dulu aku bisa berpikir diri aku gendut, padahal sebenarnya nggak gendut," ucapnya.

Gemar menyaksikan keindahan tubuh ramping para model Victoria's Secret berbuah keinginan dalam diri Tatjana Saphira untuk menjadi seperti mereka.

Lantas, meski tak terbilang berbadan gemuk, Tatjana Saphira menjalani diet agar tubuhnya lebih ramping seperti para model tersebut.

Sayangnya, Tatjana Saphira mengaku saat itu tak menyadari bahwa para model tersebut tak sembarangan mendapatkan tubuh ramping nan indah.

Selain menjalani diet ketat dengan "pengawalan" nutrisionis terpercaya, nyatanya mereka juga berolahraga secara fokus dan terstruktur dengan didampingi pelatih profesional.

Ditambah lagi, ketika itu badan Tatjana Saphira lebih tinggi dan besar dibandingkan teman-teman seusianya. Rasa tak percaya dirinya pun bertambah.

Selama menjalani diet ekstrem pun, ujar Tatjana Saphira, dirinya kerap jatuh sakit. Tak jarang ia harus pergi ke rumah sakit tatkala terserang tifus maupun masalah lambung lainnya.