Trik Memilih Kacang Almond yang Bagus untuk Kesehatan
Sebaiknya hindari almond yang beraroma tengik, tidak utuh, dan mulai timbul bercak putih
Editor: Choirul Arifin
Selain itu, manfaat almond untuk kesehatan adalah ketika telah diambil sarinya. Belakangan, sari almond (sebagian orang menyebutnya susu almond) sedang tren di kalangan pencinta hidup sehat di Indonesia karena khasiat dan kandungan nutrisinya, serta rasanya yang enak segar. Beragam produsen sari almond homemade pun berlomba memikat konsumen.
Banyak manfaat sari almond, di antaranya menurunkan berat badan lantaran kandungan kalorinya yang lebih rendah daripada susu sapi.
Selain itu juga menyehatkan jantung karena mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, mengandung antioksidan, memperkuat tulang dan gigi, merangsang perbaikan struktur otot, serta mengurangi risiko diabetes.
Mengolah Almond
Di pasaran, almond dijual dalam dua bentuk utama, yaitu mentah dan sudah dipanggang. Namun, pada dasarnya almond dapat dimakan langsung, baik mentah maupun dipanggang.
Almond yang baik memiliki bentuk yang masih utuh, beraroma kacang segar, dan rasanya manis.
Sebaiknya hindari almond yang beraroma tengik, tidak utuh, dan mulai timbul bercak putih karena menunjukkan almond sudah tidak baik.
Selain tersedia dalam bentuk utuh dengan kulit, almond juga tersedia dalam bentuk utuh tanpa kulit, almond iris, almond bubuk, sirop almond dan almond cincang.
Semua jenis almond tersebut dalam kondisi mentah dan siap untuk diolah menjadi bahan aneka masakan, kue, minuman serta makanan ringan.
Almond dapat divariasikan sebagai hiasan dengan ditaburkan di atas makanan penutup, seperti es krim dan puding.
Almond manis juga digunakan sebagai bahan dasar marzipan, nougat, bahan selai, dan macaroons.
Ingin memasak menggunakan almond? Sebaiknya, sebelum digunakan panggang almond kupas dalam oven bersuhu 75 derajat Celsius selama 15-20 menit. Ini berguna agar aroma dan tekstur almond saat diolah menjadi lebih lezat.
Hindari suhu yang terlalu panas, karena justru akan menghilangkan nutrisi dan minyak pada almond.
Penulis: Dahrani Putri/Nova/dari berbagai sumber