Tiga Metode Menghitung Tanggal Kelahiran Bayi
Pada masa kehamilan ideal suplai darah dari ibu ke janin relatif masih cukup baik, untuk menjamin keberlangsungan hidup janin dalam kandungan.
Editor: Choirul Arifin
Hal ini mengingat pembuahan hanya terjadi pada masa subur, yang diperkirakan 14 hari sebelum menstruasi datang.
Dengan siklus haid 28 hari, tentunya bisa diketahui, ketika terlambat datang bulan, artinya sang ibu sudah mengalami pembuahan selama 2 minggu.
Sebaliknya, pada perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur, lanjut Budi, tentu saja tak bisa diprediksi dengan cara yang sama seperti ini.
2. Ultra Sonografi
Melakukan USG (ultra sonografi) pada trimester pertama kehamilan, memiliki tingkat akurasi ketepatan perkiraan lahir yang tinggi.
"Tingkat kesalahan USG yang dilakukan sejak dini bisa sangat kecil, sampai dibawah 10 persen. Jadi, begitu tahu sang ibu positif hamil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan, dan lakukan pemeriksaan dengan USG," ujar Budi mengingatkan.
Dengan USG, dokter akan mengukur CRL (crown rump length) atau ukuran panjang dari kepala hingga pantat janin, panjang tulang paha, juga diameter kepala janin, untuk menentukan usia kehamilan.
Dari hasil penghitungan usia kehamilan yang didapat, baru kemudian dibulatkan menjadi 37 minggu, atau perkiraan masa kehamilan ideal. Sehingga, didapat perkiraan kelahiran secara presisi.
"Tak perlu khawatir jika terlambat melakukan USG. Walaupun usia kehamilan sudah masuk trimester kedua, USG tetap akurat melakukan penghitungan perkiraan kelahiran. Jika melesat, ya sekitar 20 persen saja," papar Budi.
3. Awal Pergerakan Janin
Sebagai calon ibu, pasti akan sangat memerhatikan perkembangan janin di dalam kandungan sejak awal.
Walaupun tak bisa melihat secara langsung, setiap orang tua pasti ingin selalu memperhatikan tahap demi tahap perkembangan calon buah hatinya.
Hal inilah yang membuat calon orang tua begitu waspada pada setiap tanda-tanda yang ditunjukkan sang janin dari dalam kandungan.
Tanda-tanda dari dalam kandungan ini, menurut Budi, juga bisa dijadikan patokan usia kehamilan, sebagai tambahan penghitungan perkiraan kelahiran.