Hasi Penelitian: Banyak Kencan Online, Ternyata Generasi Millenial Kurang Aktif Soal Urusan Seksual
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa kaum muda sekarang sebenarnya kurang aktif secara seksual daripada generasi sebelumnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bertentangan dengan anggapan luas bahwa generasi milenial (langgas) adalah generasi ‘trengginas’, sebuah penelitian baru menemukan bahwa kaum muda sekarang sebenarnya kurang aktif secara seksual daripada generasi sebelumnya.
Jauh dari bergaul dengan banyak pasangan, banyak generasi langgas - orang-orang yang lahir antara awal 1980-an dan 2000 - terutama yang lebih muda yang lahir pada 1990-an, sama sekali tidak berhubungan seks.
“Aplikasi kencan online seharusnya, secara teori, membantu mereka menemukan pasangan seksual lebih mudah,” kata salah satu peneliti Jean Twenge, Profesor Psikologi di San Diego State University di AS.
“Namun, teknologi mungkin memiliki efek sebaliknya jika kaum muda menghabiskan begitu banyak waktu online sehingga mereka berinteraksi lebih sedikit secara pribadi, dan karena itu tidak berhubungan seks,” katanya.
Para periset menemukan bahwa 15 persen anak berusia 20 sampai 24 tahun yang lahir pada 1990-an melaporkan tidak memiliki pasangan seksual sejak usia 18 tahun, dibandingkan dengan hanya enam persen Generasi X ??saat mereka masih muda.
“Penelitian ini benar-benar bertentangan dengan pendapat umum bahwa anak milenial adalah generasi ‘berangasan’, yang dipopulerkan oleh aplikasi kencan seperti Tinder dan yang lainnya, memberi kesan bahwa mereka hanya mencari hubungan cepat dan sering melakukan hubungan seks bebas,” kata salah satu rekan peneliti Ryne Sherman, Associate Professor Psikologi di Florida Atlantic University, AS.
"Data kami menunjukkan bahwa ini sepertinya tidak terjadi sama sekali dan generasi langgas tidak lagi bersifat tidak memilih-milih daripada pendahulunya," Sherman mencatat.
Tim peneliti menganalisis data dari 26.707 responden ke Survei Sosial Umum, sebuah survei perwakilan masyarakat AS yang mencakup anggota generasi milenium saat ini dan pendahulunya, Generasi X.
Para periset menemukan bahwa anak muda saat ini cenderung tidak melakukan hubungan seks sejak memasuki usia 18 tahun.
“Kekhawatiran akan keamanan pribadi dan pelataran media yang jenuh dengan laporan pelecehan seksual mungkin di kampus juga berkontribusi terhadap aktivitas seksual anak milenial dibandingkan dengan generasi sebelumnya,” Twenge melanjutkan.
“Generasi ini sangat berminat pada keselamatan, terlihat dalam hal pengurangan penggunaan alkohol dan ketertarikan mereka terhadap' ruang aman 'di kampus," katanya.
"Ini adalah generasi yang sangat menghindari risiko, dan sikap itu mungkin mempengaruhi pilihan seksual mereka," balas Twenge.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap generasi langgas yang lebih sedikit berhubungan seks mencakup banyaknya konten pornografi, banyaknya orang dewasa muda yang tinggal dengan orangtua mereka, telat menikah, dan mudahnya memperoleh akses terhadap hiburan sekejap secara online.