Manfaat Konsumsi ASI Bagi Bayi, Perhatikan Nomer Tiga
Hasil analisis yang melibatkan berbagai penelitian, membuktikan bahwa ASI dapat meningkatkan fungsi kognitif anak.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apakah Anda memberikan ASI eksklusif pada anak Anda? Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang ibu untuk menjaga serta menunjang pertumbuhan bayi.
Dalam rangka Pekan ASI Sedunia yang bertepatan dengan tanggal 1 sampai 7 Agustus, Hello Sehat (hellosehat.com) akan memberi tahu Anda akan manfaat ASI Eksklusif yang diberikan ibu pada bayi.
1. ASI, makanan dengan paket lengkap bagi bayi
ASI adalah makanan yang paling sempurna untuk bayi yang baru lahir, karena sangat mudah dicerna oleh bayi yang sistem pencernaannya masih sensitif serta memiliki kandungan zat gizi yang sangat kaya dan tepat untuk kebutuhan bayi.
Tidak hanya itu, ASI juga dianggap sebagai pelindung bagi bayi agar tidak terkena berbagai penyakit infeksi yang rentan dialami oleh bayi.
Baca: Gadis ini Dikirimi Foto Tak Senonoh dari Pria Asing, Balasannya Malah Menyakitkan
Beberapa studi mengatakan bahwa ASI menurunkan risiko bayi terkena penyakit infeksi akibat bakteri, parasit, jamur, dan virus. ASI yang pertama kali keluar, disebut kolostrum, memiliki kandungan IgA yaitu zat kekebalan yang tidak ada di dalam susu formula.
2. ASI berpengaruh pada kemampuan kognitif anak
Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi. ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan penuh tanpa memberikan makanan atau minuman apapun pada bayi selain ASI dan kemudian dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun namun diiringi dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 1.300 partisipan dari Boston Children’s Hospital menyatakan bahwa anak yang diberikan ASI eksklusif memiliki tingkat IQ dan kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan ASI oleh ibunya.
Baca: Komplotan Penjahat Siber Internasional Jaringan China dan Taiwan Tipu Korbannya Hingga Rp 6 Triliun
Dalam penelitian ini, tes IQ dilakukan ketika anak berusia 3 tahun dan 7 tahun. Pada anak yang berusia 3 tahun dan diberikan ASI eksklusif ditemukan kemampuan motorik, menggambar, serta kemampuan visual yang lebih baik.
Sedangkan pada anak yang berusia 7 tahun, tes yang dilakukan adalah tes kemampuan verbal serta nonverbal, dan diketahui bahwa kemampuan verbal serta nonverbal pada anak yang diberikan ASI eksklusif lebih bagus.
3. ASI mengandung DHA yang penting untuk perkembangan otak anak
Berbagai studi telah menyatakan bahwa ASI memiliki dampak yang sangat baik dalam kelangsungan hidup anak, terkait dengan status gizi, status kesehatan, serta perkembangan dan pertumbuhan anak.
ASI juga dapat menunjang perkembangan otak dan pertumbuhan bayi. Hasil analisis yang melibatkan berbagai penelitian, membuktikan bahwa ASI dapat meningkatkan fungsi kognitif anak.
Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Hal ini salah satunya disebabkan karena ASI mengandung docosahexaenoic acid (DHA) dan arachidonic acid yaitu jenis asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.
Setiap ibu yang menghasilkan ASI memiliki kandungan DHA dan AA di dalam ASI-nya, tetapi setiap ibu memiliki kadar DHA dan AA yang berbeda-beda, tergantung dengan diet serta makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Beberapa penelitian menyatakan bahwa ibu yang sering mengonsumsi makanan laut yang tinggi akan DHA, seperti ikan salmon dan ikan tuna, memiliki kandungan DHA yang lebih banyak dalam ASI-nya.