Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hal Seputar Konsumsi Daging Kambing: Benarkah 'Terpedonya' Bisa Naikkan Libido Seksual?

Dibandingkan jenis daging yang lain, daging kambing memiliki beberapa mitos yang dipercaya masyarakat. Apa itu?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hal Seputar Konsumsi Daging Kambing: Benarkah 'Terpedonya' Bisa Naikkan Libido Seksual?
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Hewan kurban di Pasar Keramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/9/2017). 

Kabar yang beredar di tengah masyarakat, "torpedo" atau testis kambing yang dijadikan sate kambing setengah matang meningkatkan gairah seksual.

“Ternyata hal inipun tidak sepenuhnya benar,memang testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Tetap sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan,” ujar dokter Ari seperti dikutip dari email yang diterima Warta Kota, Kamis (31/8/2017).

3. Lemak kambing

Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini mengatakan, daging kambing seperti juga daging merah lain mengandung lemak tinggi.

Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh.

Lemak jenuh ini banyak mengandung LDL lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita.

Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani.

Berita Rekomendasi

Protein kita butuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.

4. Sembelit

Daging kambing juga daging sapi yang akan menjadi santapan utama Hari Raya Kurban mengandung zat gizi yang memang dibutuhkan tetapi kalau jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesehatan.

Dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit.

Apalagi kalau Anda kebetulan punya penyakit penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Untuk itu lambungnya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan.

Belum lagi efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah.

“Silakan mengosumsi daging kurban dan jangan berlebihan. Jangan lupa imbangi banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan,” katanya.

Lilis Setyaningsih/Wartakotalive.com

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas