Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan 'Kalap' Makan Daging ya! Ini 4 Dampak Buruknya Bagi Tubuh

Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti HCA dan PAH.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Jangan 'Kalap' Makan Daging ya! Ini 4 Dampak Buruknya Bagi Tubuh
KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI
ILUSTRASI - Menu tengkleng gajah tongseng merupakan salah satu menu favorit yang disajikan Warung Tengkleng Gajah berkuah kental bercita rasa khas dengan tulang dan daging kambing berukuran besar. 

Cara ini memang berpotensi untuk menurunkan berat badan secara perlahan, tapi akan berdampak buruk untuk bau napas Anda.

Pasalnya, tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia bernama keton.

Ilustrasi masakan berbahan daging kambing.
Ilustrasi masakan berbahan daging kambing. (ISTIMEWA)

Keton ini lah yang akan membuat aroma napas Anda jadi tidak sedap.

Walaupun Anda sudah menyikat gigi ataupun berkumur dengan cairan mulut agar wangi, bau mulut akan susah hilang kalau Anda suka mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

2. Mood labil

Tubuh dan otak nyatanya sangat butuh asupan karbohidrat yang berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood Anda.

Berita Rekomendasi

Nah, bagi Anda yang suka makan olahan daging untuk makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat Anda akan berkurang dan mood Anda pun jadi tidak stabil.

3. Pencernaan tidak sehat

Daging apapun, ayam, sapi, ataupun kambing, memang enak dan bagus untuk memperbesar otot-otot tubuh.

Tapi sayangnya, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

CIRI-CIRI GEJALA USUS BUNTU - Geja awal usus buntu biasanya penderita mengalami rasa sakit perut pada bagian tengah. Pada awalnya, rasa sakit itu datang dan pergi, namun beberapa jam kemudian rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah tempat usus buntu berada. Ciri-ciri awal usus buntu seperti kehilangan nafsu makan, demam, mual muntah muntah dan terjadinya keram pada bagian perut.
Foto, diambil Selasa, 15/9/2015 sebagai modelnya Dessy Rahmawati. Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi sakit perut (Tribun Jateng/Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Artinya, jika Anda hanya makan protein hewani, Anda juga akan kekurangan serat sehari-harinya.

Seperti yang diketahui, kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan Anda.

Contoh dampak yang bisa Anda dapatkan karena kebanyakan makan daging antara lain kembung dan sembelit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas