Mahasiswa ITB Ini Ciptakan Alat Luar Biasa untuk Bantu Penderita Tunanetra
Baru-baru ini, mahasiswa jurusan Desain Produk dan Teknik Elektro ITB menciptakan sebuah alat untuk membantu Disabilitas Netra.
Editor: Ravianto
Evan juga mengatakan, untuk membuat satu PiCirclet masih memerlukan biaya yang mahal.
"Untuk membuat satu unit alat ini saja, kami menghabiskan biaya hingga Rp 2 juta," kata Evan.
Namun, lanjut Evan, jika sudah komersil harga satu unit PiCirclet kemungkinan masih di bawah Rp 1 juta.
Evan dan teman-temannya juga berharap, hasil karya mereka dapat diproduksi lebih banyak, dan bisa dibiayai oleh para investor.
Selain itu, bisa bermanfaat dan meringankan beban para penyandang disabilitas netra dalan hal membaca.
Firasat Kepergian Choirul Huda Tak 'Terbaca' Rekan Setim, Justru Sosok Ini yang Diduga Merasakannya https://t.co/RoOt6X3HVI via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 16, 2017
Untuk lebih jelas seperti apa alat PiCirclet ini, Berikut spesifikasi lengkapnya :
- Button
Tombol yang digunakan untuk memerintahkan kamera menangkap gambar.
- Kamera
Kamera yang digunakan untuk menangkap gambar yang diperoleh dari pandangan pengguna.
Selain itu, kamera ini juga memiliki wide shot atau pandangan yang luas.
- Earphone
Perangkat yang berfungsi untuk mengeluarkan suara dari hasil olahan gambar.
- Penggulung kabel
Memudahkan tunanetra dalam penggunaan alat tersebut.
- Perangkat komputasi
Perangkat ini berguna untuk mengolah gambar dan mengubahnya menjadi suara.
- Baterai
Batrei digunakan sebagai sumber daya bagi sitem