G-Spot, Mitos Atau Fakta? Berikut Hal Seputar G-Spot dan Sejarah Penamaannya
Betulkah “titik misterius” itu ada pada setiap wanita? Jangan-jangan hanya orang-orang tertentu saja yang memiliknya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"G-Spot itu kumpulan ujung saraf. Karenanya, ia sangat peka jika tersentuh. Jadi, bukan berupa benjolan," jelas dr. Anita Gunawan, androlog yang berpraktik di RS Pondok Indah, Jakarta.
"Kalaupun terasa ada benjolan, itu hanya imajinasi. Kalau mau dianalogikan, G-Spot itu prostatnya wanita yang terdiri atas kelenjar-kelenjar uretra."
"Nah, kalau ada rangsangan, ia akan membengkak. Inilah lalu yang disebut-sebut dan akhirnya dipercaya seperti biji kacang sampai uang logam."
Sedikit berbeda dengan klitoris, G-Spot tak pernah dianggap sebagai organ tubuh sungguhan.
Baru setelah beberapa perdebatan di kalangan ahli, akhirnya mereka yakin bahwa G-Spot adalah bagian dari prostat wanita.
Birgitta Ajeng/Intisari-Online.com
BERITA REKOMENDASI