Fakta-fakta Menarik Seputar Sunat yang Baiknya Diketahui
Sunat pada penis bukan hal baru di Indonesia. Inget nggak jaman kita kecil, moment sunatan ini adalah saat di mana kita kebanjiran mainan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Sunat pada penis bukan hal baru di Indonesia. Inget nggak jaman kita kecil, moment sunatan ini adalah saat di mana kita kebanjiran mainan yang diimpikan?
Tapi Hai nggak mau nostalgia masa lalu dengan mainan-mainan yang kita dapet saat suanatan, melainkan ngebahas ada fakta soal sunat yang belum banyak diketahui. Apa saja itu?
Sunat dulu disebut sebagai obat kelumpuhan
Pada akhir 1800an, dokter melakukan sunat untuk menyembuhkan demam bahkan kelumpuhan. Dalam salah satu kasus, seorang bocah malah sembuh dari kelumpuhan setelah disunat. Walau begitu kasus itu sangat langka.
Kulup penis itu rumit
Kulup bagaikan kelopak penis. Namun interaksi antara kulup dan kepala penis menyebabkan kelembapan di kepala penis. Kelembapan ini bisa membawa penyakit menular seksual.
Sunat pertama yang tercatat ada di Mesir
Dalam salah satu relief, tahun 2400 SM sudah tercatat ada penyunatan. Alasan untuk zaman itu adalah untuk kebersihan.
Dahulu sunat adalah simbol status
Ini adalah fakta soal sunat yang belum banyak diketahui. Sunat sebagai kebersihan membuat popularitas sunat meningkat di Amerika Serikat pada zaman dahulu. Itu karena orang kaya kebanyakan mampu membayar dokter pribadi. Namun seiring kemajuan zaman kini tren sunat di Amerika Serikat malah menurun.