Riset: Duduk Lebih dari 9 Jam Sebabkan Penyakit Jantung
para ahli mengungkapkan bahwa semakin lama kita duduk, semakin tidak baik untuk kesehatan jantung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Fairiza Insani Zatika/Nakita.id
TRIBUNNEWS.COM - yang bekerja selama berjam-jam di kantor mungkin lebih sering menghabiskan waktu di atas kursi, daripada bergerak.
Ada baiknya mulai sekarang bisa mencari cara agar tubuh lebih banyak bergerak daripada sekadar duduk saja.
Mengutip situs Independent, para ahli mengungkapkan bahwa semakin lama kita duduk, semakin tidak baik untuk kesehatan jantung.
Orang-orang yang duduk selama lebih dari sekitar 9 atau 10 jam setiap hari di kantor, rentan untuk mengembangkan diabetes, penyakit jantung dan masalah lainnya.
Bahkan, sebagian besar dari risiko ini masih relatif tinggi meski berolahraga sekalipun.
Duduk berlebihan juga telah dikaitkan dengan gagal jantung, suatu kondisi di mana jantung menjadi semakin lemah dan tidak mampu memompa cukup darah.
Para ahli pun mulai bertanya-tanya tentang troponin, yakni protein yang diproduksi oleh sel-sel otot jantung ketika itu terluka atau mati.
Serangan jantung bisa memunculkan troponin secara tiba-tiba ke dalam aliran darah.
Kadar troponin inilah yang kerap dikaitkan dengan aktivitas duduk yang terlalu lama.
Orang-orang yang duduk selama 10 jam atau lebih, cenderung memiliki kadar troponin di atas rata-rata dalam darah mereka.
Hal itu pula yang bisa membentuk cedera jantung subklinis.
Di samping penyakit jantung, duduk terlalu lama juga kerap dikaitkan dengan obesitas, resistensi insulin dan penumpukan lemak di hati.
Hal-hal itulah yang menyebabkan cedera pada sel-sel jantung. (*)
Sumber: The Independent