Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jika Terpaksa Berikan Makanan Instan untuk si Kecil, Pilih yang Aman! Begini Caranya

Makanan Pendamping ASI (MPAS)) terbaik bagi bayi adalah makanan yang diolah di dapur sendiri. Namun dalam kondisi tertentu harus pakai yang instan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jika Terpaksa Berikan Makanan Instan untuk si Kecil, Pilih yang Aman! Begini Caranya
Makanan bayi 

TRIBUNNEWS.COM - Makanan Pendamping ASI (MPAS)) terbaik bagi bayi adalah makanan yang diolah di dapur sendiri.

Namun dalam kondisi tertentu, memberikan makanan instan pun tak dapat dihindari lagi.

Misalnya saja saat kita sedang berpergian dan tidak memungkinkan untuk membuat sendiri makanan Si Kecil.

Pilihannya hanya membuat makanan instan atau mungkin sesekali memberikan makanan kaleng.

Sah-sah saja sebenarnya untuk memberi makanan instan atau makanan kaleng.

Namun sebaiknya makanan yang dikonsumsi Si Kecil benar-benar masakan ibu, karena tentu ini pilihan yang paling menyehatkan Si Kecil.

Sebelum memberi makanan instan atau makanan kaleng untuknya, penting sekali memperhatikan aturan ini ya.

Berita Rekomendasi

Makanan instan

Ilustrasi makanan bayi
Ilustrasi makanan bayi (TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI)

- Periksa tanggal kadaluarsa yang tertera dalam kemasan. Paling tidak batasnya masih satu tahun lagi.

- Pelajari cara menyimpannya. Apakah bisa disimpan atau harus langsung dihabiskan?

Setelah dibuka, bagaimana harus menyimpannya?

Apakah harus disimpan dalam lemari es, lemari biasa, atau harus dipanaskan lagi?

- Perhatikan petunjuk penyajiannya. Sebab, setiap produk memilikii cara penyajian sendiri.

- Pilih makanan sesuai tahapan usia Si Kecil.

Semakin besar usianya, pilih makanan yang semakin bertekstur, untuk merangsang pertumbuhan giginya.

Selain itu, variasi rasa juga semakin banyak.

Makanan kaleng

- Cermati dengan baik bunyi kaleng saat membuka kaleng baru.

Jika tidak ada bunyi, singkirkan makanan tersebut.

- Hindari memberikan makanan langsung dari kaleng.

Ambil sebagian makanan dan pisahkan di piring atau wajah tersendiri.

- Jangan mengembalikan sisa makanan yang sudah diberikan kepada anak ke dalam kaleng.

Hal ini untuk mencegah rusaknya makanan karena terkena air liur anak.

- Tutup kembali kaleng makanan dan simpan di dalam lemari es, paling lama tiga hari.

Jika sudah lebih dari tiga hari, sebaiknya buang makanan kaleng tersebut.

Moms, jika memang tidak diperlukan untuk mengonsumsi makanan kaleng ini, lebih baik Si Kecil jangan terlalu sering mengonsumsinya.

Cara Praktis Bikin Makanan Saat Berlibur
Sebenarnya ada cara yang cukup praktis untuk membuat makanan untuk Si Kecil saat sedang berlibur.

Untuk anak yang masih makan lumat cukup membawa hand blender. Praktis dan multifungsi.

Baca: Mirip Banget! Anak Atiqah Hasiholan Disebut Rio Dewanto Ukuran Sachet

Bisa digunakan untuk menghancurkan makanan atau buah.

Siapkan wadah khusus (gelas kecil) yang bisa dimanfaatkan saat mem-blender. Sekaligus untuk menjamin higienitas.

Siapkan makanan yang sudah diolah dalam wadah tahan panas, kemudian masukkan ke dalam tas khusus yang mampu menjaga makanan agar tetap hangat.

Haluskan makanan sesaat akan diberikan.

Bila bepergian untuk waktu yang lama, siapkan pula travel cooker, panci listrik memasak ukuran mini.

Cukup praktis, bisa dimanfaatkan untuk memasak bubur maupun makanan tim.

Untuk bahan makanannya, ibu bisa membeli di pasar atau supermarket terdekat.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas