Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengapa Dokter Bedah Kenakan Pakaian Hijau atau Biru? Ternyata Ini Alasannya

Pernahkah kamu bertanya mengapa semua dokter di seluruh dunia mengenakan baju dengan kedua warna itu?

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengapa Dokter Bedah Kenakan Pakaian Hijau atau Biru? Ternyata Ini Alasannya
Intisari
Dokter bedah di ruang operasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamu pernah masuk ruang bedah?

Pasti tidak asing dengan pakaian dokter yang serba hijau muda dan biru.

Pernahkah kamu bertanya mengapa semua dokter di seluruh dunia mengenakan baju dengan kedua warna itu?

Bukan tanpa alasan, ternyata ada sejarahnya mengapa para dokter bedah mengenakan warna hijau dan biru pada pakaian mereka.

Dahulu, para dokter bedah sebenarnya menggunakan pakaian warna putih saat memasuki ruang operasi.

Namun akhirnya tahun 1941 baju putih resmi digantikan baju dengan padanan hijau muda dan biru.

Baca: Ceraikan Istri, Pria Ini Nikahi Putrinya Sendiri

Berita Rekomendasi

Apa pasal? ternyata ada kaitannya dengan darah yang berwarna merah gelap.

Saat tim medis melakukan operasi bedah, warna merah darah dapat menyebabkan 'kebutaan sementara' bagi para dokter.

Sebab setelah mereka fokus melihat warna merah darah, para dokter akan mengalami 'kebutaan sementara' saat mengalihkan pandangan pada pakaian dokter lain yang berwarna putih.

Semenjak itu, warna hijau muda dan biru - - yang dianggap berseberangan dengan warna merah darah - - digunakan sebagai warna dominan pada pakaian para dokter bedah.

Ternyata penggunaan warna hijau muda dan biru yang kontras dengan warna darah tak hanya meningkatkan fokus dan kualitas penglihatan tim medis.

Baca: Pria Ini Marah Saat Mobilnya Ditabrak, Mendadak Sopan Begitu Tahu yang Menabraknya Wanita Seksi

Kedua warna itu juga membantu para dokter bedah membedakan warna merah tua dan merah muda.

Jadi intinya penggunaan warna hijau muda dan biru pada pakaian dokter bedah dapat membuat tim medis lebih 'awas' saat lakukan operasi pada tubuh pasien.

Tentu saja hal ini sangat membantu para dokter bedah terhindar dari kesalahan saat proses operasi. (*)

Reporter : Aditya Prasanda

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas