Tingkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat Anak dengan Sarapan Sehat
Energen didukung IDI dan Pergizi Pangan berkomitmen untuk mendukung prestasi anak-anak Indonesia melalui edukasi sambil berbagi sarapan sehat.
Editor: Content Writer
Pagi hari adalah saat untuk memulai berbagai aktivitas, tidak saja bagi orang dewasa, namun juga bagi anak-anak. Berbagai kegiatan yang kita lakukan tidak hanya memerlukan energi, namun juga pikiran. Baik orang dewasa maupun anak-anak akan bisa melaksanakan kegiatan apapun dengan optimal bilamana energi dan otak dalam kondisi siap. Itulah sebabnya sarapan menjadi kebiasaan yang sangat penting untuk mengawali hari bagi semua orang. Tidak saja mempersiapkan badan agar berenergi, sarapan sehat juga berarti kita siap untuk meningkatkan konsentrasi otak dan kinerja sepanjang hari.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya, kita ‘berpuasa’ setiap hari? Tubuh kita berada dalam keadaan ‘puasa’ saat tidur malam, yaitu sekitar delapan hingga sepuluh jam lamanya. Artinya, selama kita tidur, tubuh sama sekali tidak menerima asupan makanan dan minuman selama berjam-jam. Namun demikian, meskipun kita sedang tidur dan ‘puasa’, organ-organ tubuh kita tetap bekerja menjalankan fungsi-fungsinya. Nah, untuk menjalankan fungsi-fungsinya itu, organ tubuh kita menggunakan energi yang diperoleh dari glukosa dalam darah, glikogen liver, dan asam lemak bebas. Akibatnya, di pagi hari, kadar gula dalam darah, glikogen dan insulin berkurang drastis. Itulah sebabnya seringkali tubuh kita terasa lemas di pagi hari. Energi yang kita butuhkan tentunya berasal dari makanan, dan tidak adanya asupan makanan selama berjam-jam akan menguras energi tubuh kita karena digunakan organ yang harus tetap menjalankan fungsinya saat kita tidur dan ‘puasa’ di malam hari. Untuk mengganti dan meningkatkan kadar gula dalam darah, glikogen dan insulin yang berkurang akibat ‘puasa’, sarapan pagi yang sehat dengan nutrisi seimbang adalah jawabannya.
Semua ibu yang bijak akan berusaha membiasakan anak-anaknya untuk sarapan pagi yang sehat sedari kecil, karena anak-anak membutuhkan sarapan tidak saja untuk tumbuh kembangnya, namun, juga karena setiap anak berhak memulai hari mereka dengan energi cukup sebagai modal untuk melakukan berbagai aktivitas sepanjang hari. Syarat mengkonsumsi sarapan yang sehat tidak berarti harus makanan yang mahal. Menu sarapan sehat adalah yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Tahukah Anda bahwa sarapan pagi ternyata sangat berpengaruh terhadap kerja otak?
Sarapan pagi merupakan asupan makanan pertama yang kita masukkan ke dalam tubuh setelah puasa ketika tidur di malam hari. Saat kita sarapan pagi, otak kitapun kembali mendapat asupan nutrisi. Ketika menerima asupan makanan dan nutrisi, otak mendapat sinyal bahwa tubuh kita sudah siap memulai aktivitas hari ini. Otakpun akan membangunkan sistem di tubuh kita dan memulai proses metabolismenya untuk menjalankan berbagai aktivitas seharian.
Melewatkan sarapan akan membuat otak tidak mengetahui bahwa tubuh kita sudah siap untuk memulai aktivitas. Juga, karena otak tidak diberi makanan, maka tentunya tidak bisa digunakan dengan baik. Pelajar yang terbiasa sarapan pagi umumnya memiliki prestasi yang lebih baik, sedangkan bagi yang melewatkan atau tidak sarapan, umumnya akan kurang bergairah menerima pelajaran, kurang bisa konsentrasi bahkan dapat menurunkan kepekaan anak.
Di samping membantu menambah energi pada anak agar dapat selalu aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolah, sarapan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak sehingga anak akan bisa lebih berprestasi karena mampu menyerap semua pelajaran di sekolah. Sarapan juga akan membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh anak agar tidak mudah sakit.
Sarapan yang sehat harus memenuhi sekurangnya seperempat dari kebutuhan nutrisi harian. Jadi, setidaknya menu sarapan pagi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat serta air yang cukup untuk membantu proses pencernaan,meningkatkan energy, juga konsentrasi dan daya ingat.
Riset yang telah dilakukan oleh Pergizi Pangan Indonesia juga telah menegaskan bahwa konsumsi sarapan sehat dengan gizi seimbang berperan besar bagi anak-anak sekolah. Selain sarapan sehat dapat memenuhi kebutuhan gizi harian sebanyak hingga 30 persen, sarapan juga dapat meningkatkan semangat, mencegah kelelahan, meningkatkan konsentrasi pada saat belajar hingga membantu meningkatkan prestasi akademis, juga menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, sekaligus mencegah anak dari konsumsi jajanan yang tidak sehat.
Sayangnya, di Indonesia, sarapan masih menjadi satu permasalahan pada anak-anak di Indonesia. Setidaknya tujuh dari sepuluh anak di Indonesia tidak sarapan pagi sebelum beraktivitas. masih banyak keluarga (baca: ibu) yang kurang memperhatikan masalah kebutuhan gizi anak melalui sarapan sehat rutin setiap hari. Alasannya berbagai macam, ada yang karena tidak tega membangunkan anak lebih pagi, anaknya sulit diajak sarapan, tidak cukup waktu untuk mempersiapkan sarapan di pagi hari, atau takut terlambat ke sekolah.
Untuk itu, Energen hadir untuk menjadi solusi sarapan yang praktis, karena dapat disajikan dengan cepat, rasanya enak dan yang terpenting adalah dengan mengkonsumsi Energen berarti memberi asupan gizi yang seimbang untuk membantu konsentrasi belajar, stamina dan gizi bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Energen merupakan produk sarapan sehat dan bernutrisi yang tepat untuk keluarga Indonesia. Selain penyajiannya yang praktis, Energen mengandung susu, sereal, telur, sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, Kalsium), dan mineral. Kandungan gizi yang terdapat pada produk Energen lebih dari susu, lebih padat karena juga mengandung sereal, serta lebih bernutrisi dari telur dan multivitamin. Selain itu, Energen hadir dengan varian rasa yang enak dan disukai banyak orang, termasuk anak-anak. Kandungan nutrisi pada Energen telah memenuhi syarat komposisi untuk sarapan sehat yang diperlukan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Mengingat pentingnya arti sarapan sehat bagi kemajuan prestasi anak-anak di Indonesia, Mayora Nutrition melalui Energen berkomitmen melakukan edukasi tentang sarapan sehat bagi seluruh masyarakat di Indonesia, terutama anak-anak usia Sekolah Dasar. Program edukasi tentang sarapan sehat ini dilakukan melalui berbagai rangkaian kegiatan, termasuk berbagi sarapan sehat untuk 2,2 juta anak sekolah di Indonesia. Lebih dari 3.000 Sekolah Dasar akan dilibatkan dalam program edukasi yang pelaksanaannya dilakukan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di sepanjang tahun 2018. Energen juga bekerja sama dengan Pergizi Pangan melakukan cek gizi pada anak-anak di sekolah. Hal ini dilakukan agar anak mengetahui langsung mengenai kondisi gizi tubuhnya dan menjadi sadar untuk mengkonsumsi makanan yang bernutrisi setiap hari, terutama saat sarapan di pagi hari.
Semoga berbagai kegiatan edukasi sarapan sehat yang dicanangkan Energen dapat membawa perubahan positif untuk keluarga Indonesia. Karena dengan membiasakan mengkonsumsi sarapan yang sehat akan mendukung terciptanya generasi berprestasi bagi negara ini.
Setelah mengetahui besarnya manfaat sarapan, masihkah anda akan membiarkan keluarga anda beraktivitas tanpa sarapan pagi? Sayangilah keluarga anda dengan membiasakan memberi sarapan sehat setiap hari, agar anda dan anak-anak anda siap menghadapi hari dengan konsentrasi tinggi dan daya ingat yang tajam serta penuh energi sepanjang hari.
Mari kita bersama-sama menciptakan anak-anak Indonesia yang berprestasi!
Salam Energen,
Dengan sarapan sehat, Badan Siap, Otak Siap! (*)