Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Siapa Bilang Jamu Sudah Ketinggalan Zaman?

Meski sudah ada sejak dulu dan memiliki image “tua”, penikmat minuman tradisional ini tidak hanya datang dari generasi tua saja.

BizzInsight
zoom-in Siapa Bilang Jamu Sudah Ketinggalan Zaman?
dok. Sido Muncul

TRIBUNNEWS.COM – Tradisi minum jamu sudah ada sejak dulu dan dikenal sebagai salah satu alternatif pengobatan oleh masyarakat Indonesia. Meski sudah ada sejak dulu dan memiliki image “tua”, penikmat minuman tradisional ini tidak hanya datang dari generasi tua saja. Kaum milenial juga sudah mulai banyak yang mengkonsumsi jamu.

Tingkat konsumsi jamu di Indonesia masih terbilang tinggi dan terus mengalami peningkatan. Hal ini khususnya berlaku di Jawa Timur yang tingkat konsumsi jamunya meningkat 17% dari 2017 lalu.

Jawa Timur yang mengalami peningkatan menduduki peringkat tiga dalam hal konsumsi jamu di Indonesia, dimana peringkat satunya adalah Jakarta.

Peningkatan ini tentunya adalah buah dari usaha banyak pihak dalam melestarikan tradisi minum jamu yang sudah ada sejak dulu. Salah satu pihak yang gencar melestarikan tradisi ini, khususnya pada kalangan milenial, adalah Sido Muncul.

Salah satu upaya yang baru-baru ini dilakukan Sido Muncul adalah dengan menggelar acara Minum Jamu Bersama di Car Free Day (CFD) Darmo Surabaya, Minggu, (25/2/2018).

CFD bersama Tolak Linu Sido Muncul di Surabaya ini merupakan penyelenggaraan yang ke-2 kalinya, yang mana sebelumnya telah dilaksanakan di Warung Jati Jakarta, dengan menghadirkan parade “Mbok Jamu Jaman Now.”

Wakil Direktur Sales Sido Muncul Rheno Hidayat, mengatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini yakni melestarikan tradisi minum jamu yang telah lama dikenal.

Berita Rekomendasi

“Tujuan dari kegiatan ini, kami ingin melestarikan minum jamu, khususnya bagi kalangan warga Surabaya, karena sekarang serba herbal jadi kita melestarikannya lewat produk kami yakni Tolak Linu dan Tolak Angin,” jelas Rheno, Minggu, (25/2/2018).

Acara yang digelar di Jalan Comal, Tegalsari, Surabaya itu turut dihadiri oleh dua Brand Ambassador Tolak Linu, Mikha Tambayong dan Tantri 'Kotak.'

Sebelum gerakan Minum Jamu Bersama, peserta CFD diajak senam Zumba bersama Mikha Tambayong.
Tantri ‘Kotak’ juga turut hadir dan menghibur para peserta dengan membawakan tiga lagu, “Rek Ayo Rek”, “Beraksi”, dan “Pelan-Pelan Saya.”

Pada acara CFD ini Rheno juga menyampaikan target Sido Muncul ke depannya dengan mengembangkan lebih lanjut pasar Jamu.

“Selain di Indonesia, di Filipina juga meningkat, minat dari warga sana juga banyak, apalagi setelah kita menggandeng Manny Pacquiao. Selain di Asia, kita juga ada di Nigeria, Amerika, Australia. Tapi saat ini kami fokus ke Asean dulu,” ujar Rheno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas