Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

BAZNAS Gelar Operasi Katarak Massal di Maluku Utara

Dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas masyarakat Indonesia dari kalangan dhuafa, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Penulis: FX Ismanto
zoom-in BAZNAS Gelar Operasi Katarak Massal di Maluku Utara
TRIBUNNEWS.COM/HO
Dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas masyarakat Indonesia dari kalangan dhuafa, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar operasi katarak gratis secara massal di Provinsi Maluku Utara (Malut). 

“Itu sudah termasuk semua biaya kegiatan operasi katarak. Karena itu, RSB Jakarta pun memutuskan langsung menggandeng Perdami pusat untuk ikut dalam kegiatan pelayanan kesehatan massal ini. Operasi dilakukan selama sepekan mulai tanggal 7 sampai 11 Maret 2018,” kata dia.

Fachri menuturkan, BAZNAS melalui RSBI juga telah berkoordinasi dengan BAZNAS Provinsi Maluku Utara, BAZNAS Kota Ternate, Rumah Zakat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, yang menyepakati Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Ternate sebagai tempat operasi katarak massal.

Sebagai informasi, BAZNAS telah menggelar screening calon pasien operasi ketarak massal di beberapa titik lokasi di Malut, pada Rabu (28/2/2018). Di antaranya di gedung Dhuafa Center, Puskesmas Jambula, Puskesmas Kalumata dan Rumah Sakit Bina Warga.

Ada 774 orang yang mendaftar, sehingga melebihi target yang ditetapkan.

Para mustahik itu bukan saja berasal dari Kota Ternate, namun juga dari beberapa kabupaten yang ada di Malut, seperti Halmahera Barat (Halbar), Halmahera Timur (Haltim), Kepulauan Sula dan Tidore.

Screening merupakan tahapan pemeriksaan kornea mata, untuk menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak untuk dioperasi.

Ada tes penglihatan dengan melihat huruf, pemeriksaan tekanan darah, pengambilan sampel gula darah dan sebagainya. Jika mereka lolos maka secara medis layak dioperasi.

Berita Rekomendasi

Screening berlangsung selama tiga hari, yakni 28 Februari-2 Maret 2018. Setelah diumumkan hasilnya, maka tahapan operasi diadakan 7-11 Maret. Meski demikian, pascaoperasi masih ada perawatan lanjutan oleh tim dokter RSBI. Saat ini pasien yang telah menjalani screening hampir mencapai 1.000 jiwa, yakni 774 orang.
(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas