Waduh, Survei Philips Ungkap Kebiasaan Tidur Generasi Milenial Ternyata Berantakan
Golongan milenial ternyata punya kebiasaan tidur yang berbeda dibanding generasi sebelumnya.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Golongan milenial ternyata punya kebiasaan tidur yang berbeda dibanding generasi sebelumnya.
Dalam survei Philips berjudul "Better Sleep, Better Health. A Global Look at Why We’re Still Falling Short on Sleep, golongan dengan usia di rentang belasan tahun itu ternyata tak memiliki jam tidur yang teratur.
Meski begitu, milenial punya jam tidur yang lebih panjang. Rata-rata 7,2 jam per hari dibanding non-milenial.
Satu hal lagi, mereka juga cenderung merasa bersalah jika tidak secara teratur menjaga kebiasaan tidur yang baik dibandingkan dengan kelompok usia 35+ (35 persen vs 26 persen).
Baca: Perangkat Ultrasonografi Philips Lumify Bisa Dikoneksikan ke Smartphone
“Survei ini menunjukkan bahwa walaupun mengetahui bahwa tidur itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan, banyak orang masih belum memprioritaskannya ketimbang berolahraga atau mengkonsumsi makanan sehat,” kata Dr. David White, Chief Medical Officer, Philips Sleep & Respiratory Care.
Maka itu, sambung dia, tidur yang tidak memadai bisa berdampak langsung pada kesehatan, tidak seperti olahraga atau diet.
Untuk memperbaiki hasil klinis dalam terapi dan perawatan tidur, Philips sengaja mebuka Sleep and Respiratory Education Center pertama di Asia Tenggara.
Lokasinya di kantor pusat regional, Philips APAC Center, di Singapura.
Pusat pedidikan ini bertujuan untuk melatih para tenaga kesehatan profesional di seluruh wilayah Asia Pasifik untuk bisa mendiagnosis dan mengobati gangguan tidur dengan lebih baik.
"Melalui inovasi Sleep and Respiratory, kami ingin membantu orang-orang mengatasi permasalahan tidur, sehingga dapat memiliki tubuh yang lebih sehat," kata Suryo Suwignjo, Presiden Direktur Philips Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.