Ingin Langsing? Donor Darah Dong! Sehat dan Bonusnya Penampilan Jadi Cantik
Tak hanya sehat, ternyata donor darah menyimpan manfaat yang sangat banyak, termasuk menjaga penampilan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN -- Tak hanya sehat, ternyata donor darah menyimpan manfaat yang sangat banyak, termasuk menjaga penampilan.
Ah, masa iya donor darah bisa sedahyat itu manfaatnya?
Gak percaya?
Elpina Lazil selaku Marketing dari Rumah Sakit Mulya membeberkan beberapa manfaat bila rajin mendonorkan darah.
Menurut Elpina bila sering mendonorkan darah dapat menjaga kecantikan seseorang.
"Setiap kali melakukan donor darah (500 ml), Anda akan membakar 650 kalori di dalam tubuh," ujar Elpina pada TribunJakarta.com (Tribunenws.com Network), di Tangerang Selatan, Sabtu (17/3/2018).
Baca: Tak Ingin ASI Ekslusif untuk Anaknya Terganggu Kesibukan Syuting, Ini Trik Titi Kamal
Elpina seseorang yang rutin menyumbangkan darah mengatakan berat badan yang terus naik dan kerap jadi momok untuk kaum hawa pun tak akan jadi masalah jika rajin melakukan donor darah.
Saat darah disumbangkan, maka bobot tubuh sesuai yang diinginkan pun akan datang.
Menjaga kecantikan adalah sebagian kecil dari manfaat jika kamu sering donor darah.
Elpina menyebutkan beberapa manfaat lainnya jika sering mendonorkan darah, diantaranya
1. Jantung yang lebih sehat
Mereka yang sering donor dadah akan mempunyai jantung yang lebih sehat karena secara otomatis akan mencuci darah kotor di dalam tubuh. Sehingga supply darah untuk jantung adalah darah bersih.
2. Pembaharuan sel-sel darah secara rutin
Bagi mereka yang konsisten mendonorkan darah, regenerasi sel darah merah akan terjadi 48 jam paska donor darah.
"Dalam waktu tersebut, volume darah akan benar-benar terganti dengan yang baru. Setidaknya empat hingga delapan minggu ke depan, sel darah baru telah terbentuk dan membantu fungsi setiap organ," ujar Elpina.
4. Membantu menurunkan level zat besi dalam darah
Setiap kali seseorang melakukan donor darah, akan menurunkan level zat besi di dalam tubuh.
Penurunan zat besi berarti mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau kardiovaskular lainnya
( TribunJakarta.com, Ega Alfreda)