Anak Opick Meninggal di Dalam Kandungan, Mengapa Bisa Terjadi? Yuk Simak Penjelasan Ahli
Setelah mengalami kematian anak di dalam kandungannya Wulan terus menerus keluar-masuk rumah sakit. Mengapa bisa terjadi?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri kedua Opick dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (18/3/2018).
Wulan Maya Sari, menghembuskan nafas terakhir usai dua bulan anak dalam kandungannya meninggal.
Sejak itu, kondisi Wulan menurun.
Anak yang ada dalam kandungan istri kedua Opick berjenis kelamin laki-laki.
Bayi itu keguguran saat usia dalam kandungannya delapan bulan.
Lau bagaimana sebenarnya penjelasan ahli mengenai kasus meninggalnya janin di dalam kandungan? Apa penyebabnya? Mari Kita simak!
Dilansir TribunJakarta.com dari berbagai sumber, sahabat Wulan mengatakan bahwa janin yang dikandung Wulan meninggal saat sudah menginjak usia delapan bulan.
"Melahirkannya itu sudah dua bulan lalu. Dan putranya Mas Opick meninggal juga pas umur delapan bulan di kandungan.
Keguguran di dalam perut. Meninggal di dalam rahim itu namanya apa?" kata Ustaz Derry Sulaiman.
Setelah mengalami kematian anak di dalam kandungannya Wulan terus menerus keluar-masuk rumah sakit.
"Habis itu kondisi istrinya drop, keluar masuk rumah sakit terus diopname, keluar sehat, masuk sakit lagi. Dan semalam meninggal dunia," tambahnya.
Dikutip dari Ibuhamil.com kematian janin dalam kandungan disebut Intra Uterin Fetal Death (IUFD), yakni kematian yang terjadi saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau pada trimester kedua.
Jika terjadi pada trimester pertama disebut keguguran atau abortus.
Menurut dr Botefilia SpOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, ada beberapa faktor yang menyebabkan kematian janin dalam kandungan dilansir TribunJakarta.com dari Ibuhamil.com, antara lain: