Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Orang dengan Kendala Psikologis Bisa Berprestasi, Ayah Sandiaga Uno Contohnya

Razif Halik Uno atau Henk Uno sebagai contoh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mampu berkarya dan menginspirasi banyak pihak.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Orang dengan Kendala Psikologis Bisa Berprestasi, Ayah Sandiaga Uno Contohnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan piagam yang diberikan oleh Ketua Panitia Suzy Yusna Dewi (kanan) saat mewakili ayahnya menerima penghargaan di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (6/10/2016). Sandiaga Umo mewakili ayahnya Razif Halik Uno menerima penghargaan dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan atas peran keluarga Uno dalam upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) DKI Jakarta, dr. Nova R. Yusuf, SpKJ menjadikan Razif Halik Uno atau Henk Uno sebagai contoh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mampu berkarya dan menginspirasi banyak pihak.

Ayah Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno itu pernah meluncurkan buku biografi berjudul Uno: Demi Generasi yang Lebih Baik. Henk menuliskan kisah hidupnya sebagai orang yang memiliki keterbatasan psikologis.

"Bapaknya Pak Wagub Uno membuat buku tentang limitnya. Dia adalah bukti teman-teman bisa berkarya. Kita bisa mengontrol dan mengendalikan diri serta punya kemampuan untuk memberdayakan diri," kata Nova pada seminar kesehatan di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).

Pembicara bersama Boneka Hagi pada Seminar Kesehatan Hug, Help, Solve the Struggle di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).
Pembicara bersama Boneka Hagi pada Seminar Kesehatan Hug, Help, Solve the Struggle di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018). (Tribunnews.com/Ria Anatasia)

Nova menjelaskan PDSKI bercita-cita untuk meningkatkan angka ODGJ yang berprestasi, serta memastikan ODGJ tidak merasa sendiri, terisolasi hingga bunuh diri.

"Tujuan PDSKJI adalah memperpendek masa sakit, menurunkan intensitas gejala, mencegah kekambuhan dan mengembalikan fungsi. Itu yang kami lakukan, tapi belum cukup. Pihak lain perlu juga membantu," kata Nova.

Baca: Boneka Hagi Siap Beri Pelukan dan Kehangatan untuk Penderita Bipolar yang Lagi Galau

Berita Rekomendasi

Nova menegaskan pengolalaan dan pengendalian gangguan jiwa perlu dilakukan berbagai pihak, baik diri sendiri, keluarga, tenaga kesehatan, masyarakat dan pemerintah.

"Keluarga bertugas memberi dukungan dan pendampingan, memelihara kontak sosial, mengajak dan mendampingi hidup sehat. Pak Henk menjadi contoh orang yang berhasil berkat kontrol diri dan dukungan hebat keluarga," pungkas Nova.

Pada 2016, Sandiaga Uno mewakili keluarga Uno menerima penghargaan dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Penghargaan tersebur diberikan atas peran keluarga Uno dalam upaya promotif dan preventif Kesehatan Jiwa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas