Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali, Inilah Gejala Kemandulan pada Wanita Muda

Bulan Maret menjadi peringatan penting bagi seluruh wanita di dunia, yakni "Worldwide Endometriosis March"

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kenali, Inilah Gejala Kemandulan pada Wanita Muda
IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bulan Maret menjadi peringatan penting bagi seluruh wanita di dunia, yakni "Worldwide Endometriosis March" atau Bulan Endometriosis Sedunia yang tepatnya jatuh pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2018.

Sebagai informasi, Endometriosis adalah suatu kelainan pada jaringan rahim yang bisa menyebabkan kemandulan.

Biasanya menyerang wanita di masa usia produktif.

Dari data milik Kelompok Ilmiah Hippocrates Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) didapatkan fakta mencengangkan. 

Diketahui, kasus penyakit penyebab kemandulan tersebut sudah ada dan ditemukan di Indonesia mencapai angka 150 ribu kasus per tahun.

Melihat kondisi itu, ahli kandungan dari Rumah Sakit Manuaba, Dr. Ida Bagus Gede Fajar, Sp. OG, MARS mempunyai beberapa saran terhadap wanita yang masih berusia muda.

Salah satu saran dari dunia kedokteran adalah dengan menikah muda.

Berita Rekomendasi

"Satu banding 10 wanita saat muda sering mengalami kemandulan. Maka saran dari kedokteran yaitu agar mereka menikah muda," tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/3/2018).

Menurutnya, penyakit enometriosis ini sering disepelekan.

Padahal, endometriosis ini terus berkembang hingga menjadi penyebab kemandulan.

Pada tahun 2018 ini saja, endometriosis sudah berubah menjadi sel kanker.

“Endometriosis seringkali di sepelekan oleh kaum wanita dan kedokteran, namun setelah digali dan diteliti ternyata endometriosis merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap sepele,” tegasnya.


Untuk mengetahui hal ini, ia memaparkan gejala yang tampak dari Endometriosis.

Satu gejala itu berupa nyeri panggul serta keram perut di saat haid.

Sementara, untuk mendiagnosis penyakit ini memang diakui terbilang susah mengingat gejala endometriosis yang tampak sifatnya umum.

“Untuk mendiagnosis ini biasanya kita menggunakan Diagnosis Imaging melalui USG. Ada juga dengan CT Scan atau M-Ray, selain itu ada juga Lapors Copy dengan cara memasukan  kamera ke perut,” terangnya.

Lebih lanjut, untuk penanganan nyeri dan infertilitas biasanya direkomendasikan melakukan terapi bedah terhadap infertilitas endometriosis.

"Sehingga wanita yang memiliki tuba paten dapat hamil spontan dengan aneka macam jenis kehamilan sebesar 25 persen dari wanita normal," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas