Perawan atau Tidak Bisa Dilihat Dari Cara Berjalan? Dokter Ungkap Fakta Sesungguhnya
Masyarakat kerap mengaitkan cara jalan perempuan dengan status keperawanannya. Benarkah?
Editor: Anita K Wardhani
Bisa Jadi karena Mioma “Sebetulnya, himen perempuan dapat robek walau enggak berhubungan intim,” tegasnya.
Grace menjelaskan, ada beberapa aktivitas yang memang berimbas pada sobeknya himen.
Baca: Dini Hari Ini, Tiga Kereta MRT Tiba di Lebak Bulus
Kegemaran bersepeda dan senam, misalnya. Selain itu, kecelakaan juga jadi faktor penyebab robek. Lalu, penggunaan tampon yang tidak benar serta rutinitas masturbasi ikut membuat selaput dara tercabik.
Aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas memberi efek gesekan pada lapisan tipis di dekat bukaan vagina ini sehingga himen terkoyak.
Orang yang sudah berhubungan intim pun, kata Grace, juga ada yang tidak sobek himennya.
Sebab, himen perempuan punya fleksibilitas tinggi sehingga tidak gampang tersayat meski berkontak dengan benda dari luar tubuh.
Elastisitas itulah yang bisa bikin himen tetap utuh. Sekali lagi, dia menekankan bahwa keperawanan adalah tentang sudah atau belum berhubungan seksual, bukan soal himen robek atau gaya berjalan. (Shela Kusumaningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Jalan Jadi Ciri Keperawanan, Dokter Sebut Itu Salah Kaprah."