Berharap Ada Alat Kardiovaskular yang Berkualitas dan Ekonomis
Ketua Umum PERKI DR. dr. Ismoyo Sunu, SpJP(K), FIHA, pihaknya telah bekerjasam dengan pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan.
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna meningkatkan kemajuan di bidang kesehatan, khususnya kardiovaskular atau kesehatan jantung, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) bekerjasama berbagai pihak.
Dalam penyataannya, Ketua Umum PERKI DR. dr. Ismoyo Sunu, SpJP(K), FIHA, pihaknya telah bekerjasam dengan pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan.
"Perjanjian kerjasama dengan Kemenkes, terkait program pendanaan Fellowship in Training. Kerjasama ini untuk memenuhi kebutuhan nasional dokter spesialis jantung," ungkap dr. Ismoyo di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jum'at (20/4/2018).
Selain dengan pemerintah, PERKI juga akan bekerjasama dengan ahli teknologi, terutama ahli teknologi biomedis yang tergabung dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Teknologi Biomedis Indonesia (AIPTIBI).
"Kerjasama lainnya juga dengan AIPTIBI. Harapannya, nanti akan ada tenaga-tenaga ahli Indonesia yang mampu menciptakan peralatan kardiovaskular yang berkualitas dan ekonomis," pungkasnya.