Belum Ditemukan Vaksin, Virus Nipah jadi Ancaman Seperti Ebola dan SARS
Virus langka bernama Nipah saat ini telah memakan korban di kota Kerala, India, Kamis (24/5/2018).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Tiffany Marantika
TRIBUNNEWS.COM - Virus langka bernama Nipah saat ini telah memakan korban di kota Kerala, India, Kamis (24/5/2018).
Dilansir Tribunwow dari Kompas.com, Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, tiga di antaranya positif terkena virus Nipah sementara enam orang lainnya masih diuji, sedangkan 25 korban lain yang diduga terinfeksi sedang dirawat di rumah sakit.
Virus ini menjadi ancaman yang mematikan dan berbahaya karena belum ditemukan obat maupun vaksin sebagai pencegahan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan Nipah dalam daftar prioritas penelitian penyakit yang mendesak untuk dilakukan seperti penyakit SARS dan Ebola.
"Nipah juga mampu menyebabkan penyakit pada babi dan hewan domestik lainnya. Tidak ada vaksin untuk manusia atau hewan. Perawatan utama untuk kasus manusia adalah perawatan suportif yang intensif," tulis laman WHO.