Mengunyah Permen Karet Ternyata Bisa Menurunkan Kemampuan Otak
Menurut para ahli, semua hal di dunia modern mulai dari teknologi hingga kebiasaan makan bisa mengikis kemampuan otak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Apa yang Anda rasakan jika anak memiliki IQ tinggi? tentunya bangga.
Sang Anak dengan IQ tinggi sudah mampu memiliki daya ingat yang baik dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Meski begitu, para orang tua wajib memperhatikan santapan jika tak ingin IQ anak malah menurun.
Menurut para ahli, semua hal di dunia modern mulai dari teknologi hingga kebiasaan makan bisa mengikis kemampuan otak.
Menyerang pusat syaraf dan membuat Anda lebih lambat dan kurang gagasan.
Para peneliti mulai mengkhawatirkan fenomena ini, karena skor IQ manusia saat ini semakin menurun.
Inilah kandungan dalam santapan sehari-hari yang dapat menurunkan IQ anak:
1. Mengonsumsi makanan tinggi lemak
Mengonsumsi lemak jenuh dalam porsi besar seperti bacon, roti panggang dan telur dadar dapat menghambat fungsi dopamin otak.
Sebuah neurotransmitter penting yang bertanggung jawab untuk memberikan motivasi diri.
Studi dari University of Montreal beberapa waktu lalu menemukan bahwa konsumsi lemak yang tinggi menyebabkan “gangguan fungsi sirkuit otak.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan mood, kecanduan narkoba, dan makan berlebihan.
Sama seperti narkotika, semakin banyak lemak jenuh yang dikonsumsi, maka semakin besar keinginan untuk mendapatkan “perasaan senang”.
2. Terlalu banyak gula