Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Manfaat Sarapan, Tingkatkan Kinerja Kognitif dan Prestasi Anak di Sekolah

Sarapan pada anak penting karena dapat membantu mengembangkan cara berpikirnya.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Manfaat Sarapan, Tingkatkan Kinerja Kognitif dan Prestasi Anak di Sekolah
Istimewa
dr. Ulul Albab, SpOG selaku Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, Bapak Goesnawan selaku Sales & Marketing Director Mayora Healthy Food Division, Andaretta Atlet Sport Stacking, Prof. Dr. Hardinsyah, MS selaku Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia dan Jonathan Setiadi selaku Marketing Manager Sr, Healthy Food Division berfoto bersama saat acara Press Conference Kampanye 'Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi saat acara Press Conference Kampanye 'Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi di Jakarta, Selasa (31/7/2018). 

Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah mengungkapkan sarapan sehat setidaknya harus memenuhi 25 persen asupan gizi harian.

Ada pun untuk bisa disebut sarapan bergizi, maka harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.

Untuk soal asupan, Guru Besar IPB itu berpedoman “Isi Piringku”.

Dalam teori ini dipatok satu piring mengandung porsi 50 persen buah-buahan (sepertiga), dan sayur-sayuran (duapertiga).

Kemudian, 50 persen berikutnya terdapat sepertiga lauk dan duapertiga makanan pokok atau sumber karbohidrat.

“Untuk soal itung-itungan, nanti bisa disesuaikan dengan usia,” kata Hardinsyah.

Riset yang telah dilakukan oleh PERGIZI Pangan Indonesia menyebut konsumsi sarapan bergizi dengan gizi seimbang berperan besar bagi anak-anak sekolah.

Berita Rekomendasi

"Jadi, di pagi hari yang harus difokuskan bukan hanya makanan saja, tapi termasuk juga komponen cair di dalamnya," katanya.

Ditambahkannya, sebelumnya tidak ada istilah sarapan sehat, adanya makan pagi.

"Makan pagi beda dengan sarapan, sarapan beda dengan sarapan sehat," katanya.

Sarapan bergizi terbukti mampu mengembalikan energi tubuh dan terbukti membantu meningkatkan konsentrasi pada saat belajar hingga membantu meningkatkan prestasi akademis, menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, sekaligus mencegah anak dari konsumsi jajanan yang tidak sehat.

Temuan bahwa pentingnya sarapan bergizi untuk mengembalikan energi setelah tidur malam 8 jam seperti berpuasa agar anak Indonesia siap konsentrasi tersebut menginspirasi Energen untuk menggelar kampanye Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi.

"Melalui kampanye Perut Terisi Siap Konsentrasi, Energen mengajak keluarga Indonesia menerapkan kebiasaan sarapan teratur yang bergizi dengan segelas Energen,” kata Marketing Manager Sr, Healthy Food Division, Jonathan Setiadi.

Kebutuan Gizi
Segelas Energen yang diperkaya dengan susu bernutrisi, sereal mengenyangkan, di tambah telur dan sigmavit yaitu vitamin dan mineral, mampu dalam membantu memenuhi kebutuhan gizi untuk mengembalikan energi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas