Konsumsi Jeruk Setiap Hari, Mata Tetap Sehat dan Mampu Kurangi Risiko Degenerasi Makula
Dilansir dari laman Hindustan Times, Jumat (10/8/2018), mengkonsumsi jeruk, akan melindungi anda dari degenerasi makula pada mata.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kesehatan mata memang sangat penting bagi setiap orang, penglihatan yang jelas tentunya sangat membantu dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Lalu apa yang harus kita konsumsi untuk bisa mendapatkan mata yang sehat secara alami ?
Dilansir dari laman Hindustan Times, Jumat (10/8/2018), mengkonsumsi jeruk, akan melindungi anda dari degenerasi makula pada mata.
Perlu diketahui, hingga saat ini belum ada obat medis yang bisa memperbaiki gangguan pada mata, kecuali melalui operasi.
Para peneliti dari Institut Penelitian Media Westmead menyatakan konsumsi jeruk yang banyak mengandung vitamin C secara rutin setiap harinya, dapat melindungi anda dari gangguan degenerasi makula.
Apakah degenerasi makula itu?
Degenerasi makula adalah penurunan kemampuan melihat lurus yang umumnya dialami orang tua di atas 50 tahun.
Penelitian itu menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi setidaknya satu porsi jeruk setiap harinya, memiliki lebih dari 60 persen penurunan resiko pengembangan degenerasi makula akhir pada 15 tahun kemudian.
Ketua penelitian tersebut, Profesor Bamini Gopinath dari University of Sydney mengatakan flavonoid dalam jeruk membantu mencegah penyakit mata.
"Pada dasarnya, orang yang makan setidaknya satu porsi jeruk setiap harinya memiliki penurunan resiko dalam mengembangkan degenerasi makula, jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah makan jeruk," kata Gopinath.
"Bahkan makan jeruk seminggu sekali menawarkan manfaat yang sangat signifikan bagi kesehatan mata anda," tambah Gopinath.
Ia menjelaskan, penelitian itu berfokus pada efek nutrisi umum seperti vitamin C, E dan A yang berpengaruh pada mata.
Flavonoid merupakan antioksidan kuat yang ditemukan pada hampir semua buah dan sayuran, juga memiliki manfaat anti-inflamasi untuk sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti juga melakukan penelitian terhadap bahan makanan yang mengandung flavonoid seperti teh, apel, anggur merah, dan jeruk.