Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Si Kecil Ngeces? Bukan karena Ngidam yang Gak Keturutan Ya, Simak Penjelasan Dokter

Lihat bayi ngeces (meneteskan air liur) atau ileran, komentar spontan yang muncul biasanya berkaitan dengan keinginan ibu yang tidak terpenuhi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Si Kecil Ngeces? Bukan karena Ngidam yang Gak Keturutan Ya, Simak Penjelasan Dokter
net
bayi ngeces 

TRIBUNNEWS.COM - Saat melihat bayi ngeces (meneteskan air liur) atau ileran, komentar spontan yang muncul biasanya berkaitan dengan keinginan ibu yang tidak terpenuhi selama hamil alias kala ngidam.

Padahal sampai saat ini, tak ada satu penelitian pun yang membuktikan keterkaitan ngeces dan ngidam.

Ngeces, dalam istilah kedokteran disebut shalore, merupakan pengeluaran cairan ludah dari rongga mulut yang tidak disengaja.

Kondisi ini adalah normal dan wajar.

Dokter sekaligus artis cantik Reisa Broto Asmoro pun menyetujui hal tersebut.

Menurutnya bayi ngeces atau ileran merupakan kondisi yang normal.

Dalam akun instagramnya, ibu dua anak ini mengungkapkan fakta mengenai ngeces atau ileran pada bayi.

Berita Rekomendasi

"Bayinya ileran pasti waktu hamil, ibunya ngidam trus nggak keturutan ya. hahhaha sering banget nggak siy denger mitos yg satu ini?

Bayi yg dalam keadaan sehat, tetap saja ia bisa berliur terus hingga bib nya basah. Biasanya ketika ia excited sedang bermain atau bahkan sampai ia tidur pun tetap ngeces," tulis dokter Reisa sebagai caption.

Menurutnya, air ludah yang deras merukapan awal peristiwa pertumbuhan gigi, meskipun dalam beberapa kasus sering tanpa sebab.

"Gejala ini hampir terjadi pada setiap bayi, terutama menginjak bulan ketiga, dan merupakan kondisi yang normal. Tunggu saja periode ini berlalu," lanjut dokter Reisa.

Bila Si Kecil sedang mengalami masa itu, ibu dua anak ini menyarankan untuk menyiapkan bib dan pastikan cepat diganti bila basah.

"Selama itu, siapkan saja banyak bib dan pastikan cepat diganti bib yg sdh basah, agar tidak memicu biang keringat kalau nempel di kulitnya. Biasanya hal ini akan berhenti sendiri ketika bayi memasuki usia dua tahun," tulis ibu dua anak ini.

Moms juga bisa berikan Si Kecil teether karet atau Moms bisa memijat gusi Si Kecil.

"Dalam masa tumbuh gigi, banyak bayi senang mengunyah teether dari karet yang didinginkan terlebih dulu, finger food (setelah 6 bulan) berupa potongan buah dingin, atau dipijat gusinya oleh tangan kita yang sudah dilapisi kain lembut,"ungkap dokter Reisa.

Meski ngeces atau ileran ini normal pada bayi, dokter Reisa mengatakan ada kondisi lain dimana Moms perlu mewaspadainya.

"Namun, ada juga beberapa kondisi/ penyakit yang dapat memicu hal ini seperti radang mulut akibat sariawan, adanya infeksi jamur pada daerah mulut, adanya radang tenggorokan bahkan bisa karena adanya masalah lambung atau pencernaan.

Maka kita harus evaluasi sekitar rongga mulutnya dan keluhan lainnya yang mungkin disertai rewel pada balita dan konsultasikan langsung dengan dokter anak, sehingga dokter dapat mengevaluasi secara langsung," tutup Reisa.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas