Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bukan karena Ingin Vermak Wajah Agar Cantik, Qory Sandioriva Operasi Plastik Demi Kesembuhan

Qory Sandioriva mengungkapkan dirinya harus terbang ke Korea untuk berjuang melawan penyakit autoimun atau lupus yang diidapnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bukan karena Ingin Vermak Wajah Agar Cantik, Qory Sandioriva Operasi Plastik Demi Kesembuhan
kolase/ instagram Qory Sandioriva
Qory Sandioriva 

TRIBUNNEWS.COM - Qory Sandioriva mengungkapkan dirinya harus terbang ke Korea untuk berjuang melawan penyakit autoimun atau lupus yang diidapnya.

Operasi plastik menjadi solusi untuk pengobatan Qory Sandioriva.

Bukan untuk mengubah wajah, opeasi plastik tersebut dalam bentuk pengambilan lemak di tubuh Qory Sandioriva.

"Untuk operasi plastik, tapi operasi plastik saya ini bukan cuman ngerubah hidung ngerubah apa, tapi yang saya lakukan itu sedot lemak,” kata Qory Sandioriva.

"Tidak meringankan berat badan tapi mengambil tumpukan lemak yang menekan tulang saya," ungkap Qory Sandioriva saat ditemui Grid.ID di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Tumpukan lemak tersebut diambil karena berat badan Qory Sandioriva melesat akibat kelebihan lemak.

Hal itu menyebabkan kontraksi yang menekan tulang belakangnya hingga sampai ke saraf otak.

Berita Rekomendasi

Rupanya, operasi sedot lemak untuk penyembuhan autoimun yang dilakukan Qory Sandioriva di salah satu klinik kecantikan itu, ternyata turut serta membuat bentuk tubuhnya lebih ideal.

"Selain saya sembuh dia menyempurnakan bentuk badan saya dengan lemak saya sendiri, fat grafting," kata Qory Sandioriva.

Tak hanya ambil lemak, treatment yang dilakukan Qory Sandioriva selama satu bulan mengharuskannya rutin berolahraga.

Baca: Tenggelam Dari Dunia Hiburan, Ternyata Qory Sandioriva Derita Penyakit Autoimun, Mendadak Lumpuh

"Saya ngegym sehari 6 jam, membantu agar tulang saya tidak berat, postur saya dibenarin karena setelah postur benar autoimun enggak akan nyerang," ungkap Qory Sandioriva.

Ditambah lagi, Qory Sandioriva harus hidup sehat dengan menjaga pola makan sehat dan pola tidur teratur.

Setelah menjalani operasi sedot lemak, Qory Sandioriva mengaku dirinya merasa jauh lebih baik.

Operasi plastik yang dijalani oleh Qory Sandioriva didokumentasikan dan ditayangkan di salah satu channel TV di Korea.

Hal itu guna menginformasikan bahwa seorang pengidap autoimun bertubuh gemuk, bisa stabil dengan operasi plastik.

“Lihat di Youtube itu channelnya SBS TV itu mendokumentasikan saya," ujar Qory Sandioriva.

(Grid.ID, Rissa Indrasty)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas