Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Habiskan Biaya Lebih Besar Dari Cuci Darah, BPJS Batasi Operasi Katarak, Ini Aturannya

Ada tiga pelayanan yang harus dibatasi oleh pengelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Termasuk katarak

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Habiskan Biaya Lebih Besar Dari Cuci Darah, BPJS Batasi Operasi Katarak, Ini Aturannya
TRIBUN/HO
Pasien berjalan keluar ruangan usai melakukan operasi katarak di RS Baznas Jakarta, Rabu (11/4/2018). Sebanyak 45 orang mengikuti acara operasi katarak gratis yang digelar oleh PT Bahana TCW Investment Management. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada tiga pelayanan yang harus dibatasi oleh pengelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Salah satunya membatasi pelayanan operasi katarak.

Mengapa BPJS membatasinya? Direktur Utama BPJSK mengatakan operasi katarak tetap dijamin.

"Yang ada adalah pengaturan penjadwalan dan kapan operasi dilakukan yang ditanggung BPJSK," kata Fachmy Idris.

Operasi katarak ditanggung untuk penglihatan yang harusnya bisa melihat dalam jarak 18 meter namun kemudian hanya bisa melihat dalam jarak 6 meter atau kurang (visus kurang dari dan atau sama dengan 6/18).

Ini berarti, mata yang dioperasi sudah betul-betul harus dioperasi karena "pengerasan lensa" mata.

Baca: Pasien Fisioterapi Bisa Dapat Layanan Lebih Dari Dua Kali? Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Yang belum tahap keharusan, maka operasinya bisa dijadwalkan kecuali apabila ada hal emergensi.

Berita Rekomendasi

Fachmi menjelaskan selama ini BPJS menghabiskan biaya operasi katarak setahun sebesar Rp 2,6 T.

" Lebih besar daripada biaya cuci darah setahun yang hanya Rp 2,3 T," jelasnya lagi dalam rilisnya kepada Tribunnews.com.

Artinya kalau ada pilihan prioritas, biaya yang ada tentu diprioritaskan untuk kasus yang menyangkut nyawa, misalnya gagal ginjal.
"Artinya kalau ada pilihan prioritas, biaya yang ada tentu diprioritaskan untuk kasus yang menyangkut nyawa, seperti Thalasemia, Sirosis Hati, dan Kanker darah/Leukemia. Ini apabila kita terpaksa membandingkannya."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas