Ngecek Sosial Media Jelang Tidur Bisa Undang Insomnia
Media sosial bisa berimbas ke pada gangguan tidur karena ketika kita bermain smartphone, otak akan merasa segar dan menjadi lupa waktunya tidur
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Ngecek media sosial seperti Instagram, Twitter atau Line pada saat sebelum tidur seperti sudah menjadi kegiatan yang tanpa disadari sering dilakukan.
Pastinya, ketika awalnya niat tidur dan mau cek media sosial dulu, berakhir jadi nggak ngantuk dan malah keterusan stalking si doi. Bahkan lebih buruk lagi, berakhir jadi insomnia.
Kamu tau nggak sih kenapa hal itu bisa terjadi? Menurut sebuah penelitian, ada sebuah hubungan kuat antara penggunaan media sosial dengan gangguan waktu tidur.
Penelitian ini telah dibuktikan kebenarnnya setelah menguji hasil waktu yang dihabiskan seorang siswa untuk bermian media sosial yang ternyata lebih banyak dari waktu tidurnya. Kalau kebiasaan seperti ini, kamu bisa terkena resiko insomia tiga kali lipat loh.
Media sosial bisa berimbas ke pada gangguan tidur karena ketika kita bermain smartphone, otak akan merasa segar dan menjadi lupa kalau ini waktunya untuk tidur atau istirahat.
lni disebabkan oleh pancaran sinar dari layar ponsel kita yang meniru sifat alami matahari.
Baca: Uji Coba Tilang Elektronik Sasar Semua Kendaraan di Jl Sudirman-Thamrin
Jadi, secara otomatis otak memberi sinyal ke tubuh kalau keadaan masih pagi dan membuat produksi hormo melatonin yang membuat kita mengantuk jadi terganggu.
Nah, daripada stalking si doi di medsos bikin susah tidur, ada baiknya kamu melakukan kegiatan lain, sob.
Contohya seperti menulis apa saja yang akan dilakukan esok hari atau memakan makanan yang mengandung serotonin.
Zat serotonin sendiri bisa membuat tubuh kita menjadi rileks dan tenang. Contohnya seperti coklat atau susu. Itu kenapa ada beberapa penitilian yang menyarankan untuk meminum susu hangat sebelum tidur agar tidur kamu jadi lebih nyenyak.