Jangan Khawatir Kalau Bayi Sering Cegukan, Lakukan Hal Ini
Cegukan sangat umum terjadi pada bayi di bawah satu tahun setelah minum ASI dan mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Moms tak perlu terlalu khawatir bila bayi sering cegukan. Cegukan merupakan suatu kondisi yang sangat umum dialami oleh bayi.
Bahkan sudah dialami bayi sejak ia masih di dalam kandungan.
Menurut Lynette Mazur, profesor pediatri dari University of Texas Health Science Center di Houston, Texas, cegukan sangat umum terjadi pada bayi di bawah satu tahun setelah minum ASI dan mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI).
Dimana saat itu otot diafragmanya dirangsang dan bergerak sehingga mengalami sedikit gangguan.
Bila bayi cegukan, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan.
Pertama, coba untuk membuat bayi bersendawa saat ia cegukan.
Bersendawa dapat mengeluarkan gas berlebihan dalam bayi yang dapat menyebabkan cegukan.
Oleh karena itu para ahli menyarankan untuk membantu bayi bersendawa setelah menyusui.
Kedua, gunakan empeng.
Baca: Pajang Foto di Makam, Indro Warkop: Selamat Istirahat Sayangku, Aku Cinta Kamu Selamanya, Premanku
Cegukan bayi tidak selalu dimulai dari menyusui. Saat bayi mulai cegukan sendiri, coba biarkan dia mengisap empeng.
Hal ini membantu bayi mengendurkan diafragma dan juga membantu menghentikan serangan cegukan.
Ketiga, biarkan cegukan berhenti sendiri.
Cegukan bayi akan berhenti dengan sendirinya. Jika Moms tidak merasa terganggu dengan suaranya, biarkannya cegukan berhenti sendiri.
Bila cegukan bayi tidak berhenti sendiri, segera temui dokter anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.