Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anak Meninggal Dunia 5 Menit Usai Disuntik, Ini 5 Faktanya

Kasus dugaan malapraktik terhadap Alfareza (13) di RS Cut Nyak Dhien (RSUCND) Meulaboh terus berlanjut. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kasus dugaan malapraktik terhadap Alfareza (13) di RS Cut Nyak Dhien (RSUCND) Meulaboh terus berlanjut. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah sakit tersebut.

Polisi terpaksa memasang garis polisi karena ayah korban sempat mengamuk di dalam ruang perawatan anak di RSUCND Meulaboh.

Baca: Hasil Visum Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat di Kebun Karet

Seperti diketahui, Aflareza meninggal dunia lima menit mendapat suntikan lebih dari dua kali dari tim medis RSUCND.

Pihak rumah sakit membenarkan insiden tersebut dan mengakui ada dua anak yang meninggal setelah disuntik oleh tim medis mereka.

Berikut fakta yang terungkap dari kasus dugaan malpraktik di RSUCND tersebut.

1. Lima menit setelah disuntik, Alfareza meninggal dunia

“Saya dan ayah Alfareza yang membawanya ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB dan pada pukul 17.00 WIB langsung ditangani oleh dokter bedah, yakni dokter Samson untuk penanganan operasi. Setelah dioperasi kondisinya sudah membaik. Kemudian, tak lama setelah disuntik, saat berada di ruang anak langsung meninggal,” kata Syahril, paman korban, Jumat (19/10/2018).

Baca: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Akan Beri Bantuan Hukum pada Bambang Hero Saharjo

BERITA REKOMENDASI

Menurut Syahril, saat pemberian serum suntik oleh perawat, tidak dilakukan uji coba obat yang akan diberikan untuk mengetahui alergi atau tidak terhadap obat tersebut.

Alfareza (13), putra dari Suwardi, warga Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat diduga meninggal dunia beberapa saat setelah disuntik oleh petugas medis di RSUCND Meulaboh.

2. Sebelum disuntik, korban dalam kondisi sadar

Menurut keterangan Syahril, Alfareza disuntik lebih dari tiga kali oleh tim medis RSUCND usai operasi kecelakaan yang menimpanya.

Saat itu, Alfareza terpaksa menjalani operasi di RSUCND karena bagian punggungnya tertancap dahan kayu setelah terjatuh dari pohon pada hari Jumat (19/10/2018).


“Tak lama setelah disuntik, keponakan saya langsung meninggal. Padahal tadi setelah dioperasi sudah sehat. Bahkan menurut dokter bedah, kondisinya sudah membaik, sehingga tadi sempat bicara dengan kami," kata Syahril, Sabtu (20/10/18).

3. Ayah korban mengamuk di rumah sakit

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas