Anak Meninggal Dunia 5 Menit Usai Disuntik, Ini 5 Faktanya
Kasus dugaan malapraktik terhadap Alfareza (13) di RS Cut Nyak Dhien (RSUCND) Meulaboh terus berlanjut. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Muhammad Isral mengatakan, ayah pasien Alfareza sempat mengamuk dan memecahkan kaca pintu dan lemari yang berada di ruang anak.
Suwardi tak dapat menerima kondisi anaknya yang semula sadar dan tiba-tiba meninggal setelah lima menit disuntik.
“Tadi malam ayah pasien mengamuk, hingga memecahkan kaca pintu dan lemari di ruang anak, sehingga tadi malam langsung kami turun ke TKP untuk mengamankan dan memasang garis polisi,” kata Iptu Muhammad Isral, Sabtu (20/10/2018).
Meski belum ada laporan secara resmi dari keluarga korban, polisi akan mengusut kasus tersebut.
4. Dua anak meninggal karena "suntikan maut" RSUCND
Menurut Syahril, saat pemberian serum suntik oleh perawat, tidak dilakukan uji coba obat yang akan diberikan untuk mengetahui alergi atau tidak terhadap obat tersebut.
“Saat itu anak kami disuntik sebanyak tiga kali. Enggak ada dicoba obat dulu, tapi langsung disuntik sebanyak empat kali dalam rentang waktu yang sangat singkat. Sebelum anak kami meninggal, ada juga di ruangan itu anak yang alami usus buntu meninggal dunia habis disuntik. Sudah itu disuntik anak kami juga meninggal dunia,” kata Syahril.
Syahril mengatakan, ia dan keluarga besarnya akan berkonsultasi, baik dengan pihak medis yang mengetahui tentang obat-obatan maupun dengan pihak Kepolisian untuk mencari informasi terkait kasus tersebut.
5. Polisi amankan sejumlah barang bukti dan tanggapan rumah sakit
Tim Satuan Reskrim Polres Aceh Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait insiden pasien anak yang meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Nyak Dien Meulaboh.
“Kami mengamankan sejumlah barang bukti dari insiden meninggalnya pasien anak diduga salah suntik, ada jarum suntik, infus dan obat yang digunakan saat kejadian,” kata Iptu Muhammad Isral, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Sabtu (20/10/2018).
Sementara itu, pihak rumah sakit membenarkan ada insiden dua anak meninggal dunia setelah disuntik saat menjalani perawatan di Ruang Anak.
Akan tetapi, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya dua pasien anak tersebut karena harus dilakukan investigasi.
"Kami yang pertama mengucapkan turut bela sungkawa atas musibah ini. Dan hari ini kami langsung berkunjung ke rumah duka. Untuk tindak lanjut melihat duduk pesoalan kasus ini, kami akan pelajari dan melakukan investigasi,” kata Kasi Pelayanan Medis RSUCND Meulaboh Muhammad Asmirudin, saat dikonfirmasi di RSUCND Meulaboh.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Penting Kasus "Suntikan Maut" di Meulaboh, Dua Anak Jadi Korban hingga Penjelasan Rumah Sakit"