Penelitian Terbaru Temukan Partikel Plastik Dalam Tubuh Manusia, Apa Sebab dan Bahayanya?
Hasil penelitian terbaru menunjukkan adanya plastik dalam tubuh manusia. Potongan plastik terdeteksi di dalam feses orang di Eropa, Rusia dan Jepang.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribuntravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Hasil penelitian terbaru menunjukkan adanya plastik dalam tubuh manusia.
Potongan plastik tersebut terdeteksi di dalam feses orang di Eropa, Rusia dan Jepang menurut penelitian yang membahas keberadaan plastik dalam makanan manusia.
Studi ini melibatkan delapan orang relawan sebagai objek.
Diketahui dari fases masing-masing relawan mengandung rata-rata 20 mikro partikel per 10 gram tinja.
Hasil tersebut dilaporkan para peneliti pada Selasa (23/10/2018) di sebuah kongres gastroenterologi di Wina, Austria.
Para ilmuwan berspekulasi, bintik kecil (berukuran 50 hingga 500 mikrometer) mungkin adalah plastik yang telah dicerna melalui makanan laut, pembungkus makanan, debu atau botol plastik.
Ukuran ini setara dengan rambut manusia yang umumnya memiliki diameter 50 hingga 100 mikrometer.