Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Efek Hanya Makan Buah-buahan saat Diet

Fruitarian merupakan salah satu metode pola makan yang hanya mengonsumsi buah-buahan mentah.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Efek Hanya Makan Buah-buahan saat Diet
everydaydishes.com
Sarapan buah-buahan 

"Kepadatan kalori makanan ini sangat rendah sehingga Anda dapat mengisi perut Anda sampai penuh tanpa makan berlebih.

Tentu saja, menelan buah mentah sepanjang hari tidak terlalu menarik, tetapi setidaknya itu tidak membuat Anda lapar," tambahnya.

Namun, karena konsumsi buah ini, membuat Amanda sering ke kamar mandi.

"Sepanjang hari, aku bisa merasakan setiap sentuhan ususku bergejolak dan bergelembung untuk mencerna makanan. Ini tidak nyaman.

Tapi benar saja, saya bangun pagi di hari kedua benar-benar dibersihkan. Perut saya sangat datar, dan ini efek setelah satu hari," jelasnya.

Di hari kedua, menu fruitarian Amanda sangat mirip dengan yang pertama.

"Sistem pencernaan saya terus menggeliat, tetapi dengan gembira, tingkat rasa lapar saya tidak meningkat.

Berita Rekomendasi

Namun, Amanda gagal mempertahankan pola makan penuh buah-buahan ini lantaran harus pergi ke jamuan pesta.

"Pakar kesehatan mengatakan ini adalah kesalahan klasik. Hanya karena Anda curang sedikit, tidak berarti harus menyerah sama sekali.

Ditambah, 75 persen dari kalori saya hari itu telah datang dari buah, jadi saya masih secara teknis berada dalam kisaran buah-buahan," bela Amanda.

Tetapi hal ini tidak secara langsung membuat perutnya kembali penuh.  Akhirnya, untuk percobaan di hari ke lima, ia tetap berpegang pada aturan 75 persen.

"Untuk sarapan, makan siang, dan makanan ringan, saya akan mengonsumsi buah. Tetapi ketika makan malam, saya akan menyerah. Saya sangat menginginkan pati. Saya kira saya bisa menahan keinginan ini, tetapi saya tidak ingin menyiksa diri sendiri," Amanda mengakui.

Setelah seminggu memerhatikan makanan, ia juga jadi lebih sadar akan pola makannya secara keseluruhan. Namun, ia sendiri tidak akan merekomendasikan mengikuti diet buah-buahan 100 persen sepanjang waktu.

Ahli gizi bersertifikat, Dana James, mengatakan bahwa meskipun fruitarianisme lebih baik daripada diet standar Amerika, itu masih jauh dari ideal.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas