Efek Hanya Makan Buah-buahan saat Diet
Fruitarian merupakan salah satu metode pola makan yang hanya mengonsumsi buah-buahan mentah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Fruitarian merupakan salah satu metode pola makan yang hanya mengonsumsi buah-buahan mentah.
Menurut ahli gizi holistik bersertifikasi Kelly LeVeque, pola makan buah-buahan adalah, "bagian dari veganisme mentah, di mana Anda makan buah dalam keadaan alami mereka."
Ini termasuk semua buah-buahan manis dan buah-buahan berbiji (seperti alpukat, tomat, mentimun, dan zaitun), kacang dan biji-bijian.
Tidak ada gandum, tidak ada makanan yang dimasak, tentu saja tidak ada makanan olahan. Para 'penganut' fruitarian bahkan tidak makan sayur atau tepug, namun hanya buah.
Seorang kontributor situs byrdie.com, Amanda Montell, merasa terpesona dan ingin mencoba diet itu sendiri.
Di hari pertama, ia memiliki pola makan sebagai berikut.
Sarapan: Smoothie dengan tiga buah pisang, blueberi, kurma, dan sekitar satu cangkir santan.
Camilan pagi: Segenggam buah persik kering.
Makan siang: Dua mangkuk besar salad buah, diisi pisang, anggur, dan buah beri (diikuti oleh suplemen vitamin B12).
Camilan sore: Segenggam buah ara kering.
Makan malam: Semangkuk besar alpukat cincang, mentimun, dan tomat, didandani dengan minyak zaitun, lemon, garam, dan merica.
Makanan penutup: Sekantong almond mentah.
"Sepanjang hari, semua orang yang berinteraksi dengan saya mengajukan dua pertanyaan yang sama: 'Apakah Anda tidak kelaparan?' Dan 'Berapa kali Anda pergi ke kamar mandi hari ini?' Jawaban saya untuk keduanya: 'Anehnya, tidak' dan 'Uh, banyak'," cerita Amanda.
Amanda mengatakan, diet ini tidak ada hubungannya dengan mengontrol porsi. Frutarian dianjurkan untuk mengonsumsi buah, kacang, dan biji sebanyak yang diinginkan.