Anak Sering Haus, Banyak Makan dan Kerap Ngompol? Waspada, Mungkin Terkena Diabetes
Kalau ada anak haus, sering minum, makan banyak, sering kencing dan ngompol, hal pertama yang harus dipikirkan pada anak itu adalah diabetes
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K), menyebut orangtua Fulki Baharuddin Prihandoko alias Uki pahlawan karena mampu menangani kondisi si anak sebelum terlambat dan dapat memotivasi anaknya agar tak menyerah dengan keadaan.
Aman juga menyebut Uki sebagai yang 'terpilih' karena kehebatannya mampu menghadapi diabetes di usia yang masih amat muda.
Dia juga salut karena tidak menutup-nutupi kondisi anaknya kepada orang lain, termasuk pihak sekolah.
"Masih banyak keluarga yang tidak mau sekolahnya tahu kalau anaknya diabet. Sebetulnya orang lain itu harus tahu kalau anaknya diabet kalau emergency," kata Aman beberapa waktu lalu.
Menurut Aman, mendidik anak agar punya kemampuan bertahan hidup seperti Uki bukanlah sesuatu yang mudah.
Baca: Bocah Usia Belasan Tahun Ini Sering Ngompol, Keurigaan Sang Ibu Selamatkannya Dari Diabetes
Diperlukan keteguhan dan kesabaran orangtua untuk membimbing anaknya.
Aman menjelaskan gejala klinis penyakit diabetes melitus.
"Kalau ada anak haus, sering minum, makan banyak, sering kencing dan ngompol, hal pertama yang harus dipikirkan pada anak itu adalah diabetes," kata Aman.
Baca: Gading Marten Curhat Soal Gempita Noura Marten, Roy Marten: Lebih Baik Ikut Ibunya
Aman mengatakan, edukasi ini sangat penting agar lebih banyak orang yang ketahuan menderita diabetes melitus sejak awal, ketimbang ditemukan saat sudah koma.
"Di RSCM tahun 2002-2006, satu di antara lima pasien diabetes tetap meninggal," katanya. "Sekarang kami bisa menurunkan ke dua persen," imbuhnya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), dr Cut Putri Arianie MHKes, mengimbau masyarakat agar mulai menerapkan pola hidup sehat agar tidak terserang berbagai penyakit, termasuk diabetes melitus.
"Diabetes ini sangat mudah dicegah kalau kita mau mengubah perilaku. Pertama tadi aktivitas fisik. Karena faktor risiko penyakit tidak menular ini hampir sama semua. Kedua, asupan makanan. Tidak berlebihan gula, garam, lemak. Salah satunya untuk diabetes pasti gula," ujar Cut.